Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasaruddin Umar Sebut Tokoh Agama Boleh Ikut dalam Kontestasi Pilpres

Nasaruddin menegaskan tokoh agama harus lebih berhati-hati dalam keterlibatannya dengan kontestasi politik. 

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Nasaruddin Umar Sebut Tokoh Agama Boleh Ikut dalam Kontestasi Pilpres
nasaruddinumar.id
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Nasaruddin Umar mengatakan tokoh agama boleh untuk turut serta dalam kontestasi pilpres. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan tokoh agama boleh untuk turut serta dalam kontestasi pilpres.

Namun, jangan sampai keterlibatan tokoh ini lalu melibatkan agama yang ia pegang untuk dijadikan sebagai kepentingan dalam pilpres.

Baca juga: Diisukan Jadi Bakal Cawapres Ganjar, KH Nasaruddin Umar: Saya Istikharah Dulu

Hal ini Nasaruddin sampaikan kepada awak media dalam kunjungannya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (19/5/2023).

"Boleh (tokoh agama ikut pilpres), semua itu hak asasi, tapi jangan sampai menggunakan bahasa agama. Itu seperti mengeksploitasi ayat dua untuk kepentingan sesaat kepentingan subjektif," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan tokoh agama harus lebih berhati-hati dalam keterlibatannya dengan kontestasi politik. 

Nasaruddin mengatakan jangan sampai tokoh agama melibatkan kitab suci yang merupakan fondasi kepercayaan orang beragama untuk dijadikan sebagai pemenuh kepentingan sesaat. 

Baca juga: Tampil Akrab dengan Nasaruddin Umar di Sulut, Ganjar: Kenal Cukup Lama, Beliau Ulama Kharismatik

Berita Rekomendasi

"Mari kita hati-hati dalam melibatkan kitab suci, karena kitab suci itu akan elegan sampai akhir zaman, bukan untuk kepentingan sesaat," tegas Nasaruddin.

Diketahui, santer beredar isu ihwal Nasaruddin yang dipasangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut paling tidak ada 10 nama tokoh yang menjadi kandidat pendamping Ganjar.

Namun begitu, Nasaruddin secara gamblang menyatakan belum menolak pun juga belum menerima tawaran tersebut.

Meski begitu, Nassarudin mengaku hingga saat ini tidak mendukung pihak manapun yang mengusung bakal calon presiden bakal capres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas