NasDem Tak Yakin Endorsement oleh Jokowi Berdampak Signifikan pada Kenaikan Elektabilitas
Saan Mustopa menyebut bahwa endorsement Presiden Jokowi terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak berdampak signifikan pada elektabilitas
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai NasDem Saan Mustopa mengungkapkan bahwa endorsement Presiden Jokowi terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak berdampak signifikan pada elektabilitas keduanya.
Menurut Saan kenaikannya hanya berada pada kisaran tiga persen.
Baca juga: Pengamat Sebut Endorsement Jokowi kepada Bakal Calon Presiden Pengaruhnya Tergolong Rendah
"Misalnya Pak Presiden Jokowi mengendorse Pak Ganjar itukan kenaikannya tidak selalu signifikan. Itu berada pada kisaran tiga persen," kata Saan di YouTube Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat (19/5/2023).
Misalnya kata Saan posisi Ganjar karena faktor sendiri dan ketika mendapatkan endorsment itu kenaikannya tidak signifikan. Begitu juga dengan Prabowo.
"Kita juga belum tahu kedepannya bagaimana tingkat penilaian Pak Jokowi apakah seperti terpotret dari survei-survei yang ada, masih tinggi," sambungnya.
Baca juga: NasDem Ingatkan Para Kandidat Capres: Jangan Tunggu Endorse Presiden!
Menurut Saan dengan dinamika politik yang dinamis apapun bisa terjadi dan tidak bisa terprediksi.
"Kedepannya dengan dinamika politik yang ada yang tidak bisa diprediksi. Jadi belum tahu juga apakah tren tingkat kepuasannya (Jokowi) cenderung naik, stabil atau turun," jelasnya.
Dikatakan Saan tingkat penilaian akan kinerja Presiden Jokowi yang buruk justru akan mempengaruhi elektabilitas Anies Baswedan.
"Dan tentu itu akan mempengaruhi posisi Pak Anies. Saya berasumsi jika penilai kinerja Presiden Jokowi turun saya yakin suara Pak Anies akan naik," tuturnya.