Ganjar Ajak Pendukung Jaga Adab, Sebut Sosok Gus Mus dan Gus Baha Sebagai Contoh Kebaikan
Ganjar Pranowo mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk tetap menjaga adab dalam mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk tetap menjaga adab dalam mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Terutama, para relawan dan pendukungnya agar tidak membully kelompok lain yang tidak mendukung.
Menurut Ganjar, hal utama dari semuanya harus tetap menjaga adab.
Kata dia, dalam menjaga adab bisa mengambil contoh dari sosok ulama seperti KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus dan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat silahturahmi dan safari Budaya bersama tokoh adat, ulama dan relawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Pekan Depan Megawati Mulai Safari Politik Temui Petinggi Parpol Bahas Dukungan untuk Ganjar Pranowo
"Kita diajarin adab, maka banyak sekali muncul para relawan, muncul kelompok-kelompok dari 'Pak Ganjar kita dukung', ya sabar. Satu, tetap jaga adab dan jangan membully," kata Ganjar.
Ganjar pun bercerita saat kunjungannya bertemu dengan Gus Mus.
Saat itu, pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu bercerita bagaimana di dunia serba digital ini, para ulama harus memanfatkannya untuk berdakwah.
Begitu halnya, apa yang dilakukan Gus Baha.
Baca juga: Ganjar: Hari Kebangkitan Nasional Harus Jadi Kebangkitan Kader PDIP Sumsel Menangkan Pemilu 2024
Namun, Ganjar mengaku terkejut saat tahu kalau Gus Baha tidak punya akun media sosial.
"Ngobrol berdua ternyata Gus Baha itu tidak punya akun sendiri, siapa yang mengelola? Ya santri, ya orang lain yang mereka senang," ucap Ganjar.
"Bahkan dengan gaya yang sangat asik, sangat enak sehingga menunjukan agama dgn konteks Islam banget itu ditunjukan dengan enak, semua senang mendengarkan semua ada solusi tidak ada ungkap-ungkapan kemaharan itu," sambung dia.
Menurut Ganjar, dari kedua tokoh ulama itu, banyak hal baik yang bisa diambil untuk tetap menjaga nilai-nilai keIslaman serta menjaga kerukunan di tanah air.
Baca juga: Hadiri Konsolidasi Partai di Palembang, Ganjar Disambut Ribuan Kader dan Simpatisan PDIP
"Ada Banyak cerita yang bisa diberikan dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan kita nila-nilai kenusantaraan kita, yang kemudian menjadi inspirasi kebaikan," kata Ganjar.
Hadir dalam acara tersebut Sultan Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya selaku ketua pelaksana acara. Kemudian Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.
Hadir juga Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah Sumsel Al-Habib Muhammad Helmi Shahab, Ketua 3 FKPPS Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono, dan Pimpinan Ponpes Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.
Kemudian Ketua Forum Ponpes se-Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Ponpes Darul Funun Ustadz Dr H Faisal Abdullah, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Al-Atqia Ustadz Joni Saputra, dan Pimpinan Ponpes Abi Ummi Ustadzah Melawati.