Ketika Ganjar Diteriaki ‘Presiden Rakyat’ oleh Jawara hingga Pegiat Seni di Banten
Ganjar yang menghadiri acara ‘Maiyah Cinta Budaya Nusantara-Banten Jati Diri Indonesia’ di GOR Maulana Yusuf, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Banten.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sebanyak 4.000 orang yang terdiri dari kepala desa (kades) , jawara, hingga pegiat seni menyambut meriah kedatangan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo di Provinsi Banten, Sabtu (27/5/2023).
Ganjar yang menghadiri acara ‘Maiyah Cinta Budaya Nusantara-Banten Jati Diri Indonesia’ di GOR Maulana Yusuf, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, langsung mendapat sorak sorai orang yang hadir.
Begitu turun dari mobilnya, Ganjar disuguhkan penyambutan selamat datang dengan dzikir saman dan rebana.
Kemudian kades, jawara, dan pegiat seni yang sudah menunggu langsung mengerubungi Ganjar.
Baca juga: Ganjar Akui Banyak Bicara dengan Jokowi Soal Pembangunan Banten: Yang Belum Tuntas Harus Dituntaskan
Teriakan-terikan memanggil nama Ganjar pun nyaring terdengar.
Selain itu, teriakan dukungan ‘Ganjar Presiden rakyat’ kepada bacapres berambut putih tersebut juga turut bergema.
“Pak Ganjar presiden! Pak Ganjar presiden rakyat! Ganjar presiden rakyat! Rakyat mendukungmu Pak Ganjar!” teriak sejumlah orang.
Baca juga: Teriakan Ganjar Presiden Menggema di Acara Konsolidasi PDIP Di Banten
Kemudian massa yang mengerubungi Gubernur Jawa Tengah juga berebut salam.
Tak sedikit di antara mereka yang langsung menyodorkan gawainya untuk bisa berfoto bersama Ganjar.
“Pak Ganjar! Halo Pak Ganjar! Ganjar! Halo Pak Ganjar salam dulu Pak! Pak Ganjar!” teriak mereka.
Ganjar yang datang mengenakan kemeja hitam lengkap dengan kopiah hitsm merespons ramah orang-orang yang mengerubunginya.
Ganjar melayani permintaan salam dan foto-foto dengan senyum merekah.
“Terima kasih ya. Awas hati-hati. Sehat selalu semuanya ya,” kata Ganjar.
Di tengah kemeriahan penyambutan tersebut, Ganjar disematkan baju pangsi hitam, ikat kepala, hingga selendang batik khas Banten oleh Tokoh Budaya Banten, Agus S Cobra.
Kemeriahan teriakan selamat datang kepada Ganjar pun langsung menggema di Stadion Maulana Yusuf.
Turut hadir dalam acara tersebut Tokoh Budaya Banten Abah Elang Mangkubumi bersama sejumlah kelompok pegiat seni seperti Sanggar Yudha Asri, Pusaka Banten Rangkasbitung, hingga Kelompok Sandekala Institut.