Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Dampak Negatif Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Menurut Pengamat

Pangi Syarwi Chaniago menilai ada lima dampak negatif yang bisa ditimbulkan bila Presiden Jokow) campur tangan alias cawe-cawe di Pilpres 2024.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Dampak Negatif Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Menurut Pengamat
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi - Analis Politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai ada lima dampak negatif yang bisa ditimbulkan bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) campur tangan alias cawe-cawe menentukan calon penerusnya di Pilpres 2024. 

Namun hanya untuk memastikan Pemilu pada 2024 mendatang bisa berlangsung dengan baik.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memastikan agar hilirisasi program kerja yang sudah dilakukan sebelumnya bisa terus berlanjut, termasuk soal IKN.

Mengingat IKN ini telah mendapat antusias yang luar biasa dari investor luar negeri.

"Enggak, bukan cawe-cawe untuk mempengaruhi hasil Pemilu, sama sekali enggak. Cawe-cawe itu menciptakan Pemilunya berlangsung dengan baik."

Baca juga: Polemik Cawe-cawe di Pilpres, NasDem Minta Jokowi Tak Kerahkan Aparat Dukung Capres Tertentu

"Dan apa yang menjadi keinginan beliau untuk hilirisasi tetap berlanjut, kemudian IKN tetap bisa berlangsung dengan baik."

"Karena memang IKN ini juga mendapatkan antusias yang luar biasa dari investor luar negeri," kata Pramono Anung dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut Pramono Anung menekankan bahwa Presiden Jokowi tidak akan melakukan endorse bagi siapapun yang menjadi Capres di Pilpres 2024 mendatang.

BERITA TERKAIT

"Presiden enggak akan endorse (Capres)," tegasnya.

Baca juga: Tolak MK Putuskan Pemilu Tertutup, Fraksi NasDem: Jokowi Harus Cawe-cawe

Pramono Anung menambahkan, cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi lebih kepada hal yang positif.

Di antaranya memastikan Pemilu berlangsung secara terbuka, transparan, serta sesuai dengan asas Pemilu yakni langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber).

Mengingat di era digital ini masih ada kemungkinan Pemilu berlangsung dengan tidak sesuai peraturan perundangan.

"Cawe-cawe untuk hal yang positif, artinya pelaksanaan Pemilu berlangsung transparan, terbuka."

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Ada Kekhawatiran di Masyarakat Karena Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024

"Karena sekarang ini udah nggak mungkin lah di era digital ini, segala sesuatu misalnya, katakanlah kalau kemungkinan ada hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan."

"Sehingga dalam semangat itu beliau menyampaikan sebenarnya. Karena ada juga pertanyaan berkali-kali kepada beliau mengenai hal itu."

"Dan yang paling penting adalah Pemilunya transparan, terbuka, Luber itu bisa dipenuhi," terang Pramono Anung.

(Tribunnews.com/W Gilang Putranto, Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas