Profil Megawati Soekarnoputri, Pimpin Langsung Tim Khusus Cawapres Ganjar Pranowo
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memimpin langsung tim khusus penggodokan cawapres Ganjar Pranowo.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Namun, Megawati keluar dari Unpad pada 1967 sebelum ia lulus, untuk kembali bersama ayahnya.
Di tahun 1970-an, ia kembali berkuliah, kali ini di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).
Lagi-lagi Megawati keluar sebelum sempat mendapat gelar sarjana.
Di tahun 2016, Megawati dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Unpad.
Rektor Unpad saat itu, Tri Hanggono Achmad, mengungkapkan gelar itu diberikan kepada Megawati sebagai bentuk pengakuan atas pencapaiannya yang dinilai berhasil membawa stabilitas politik pada masa transisi demokrasi.
Baca juga: Ganjar Jadi Capres 2024 dari PDIP, Butet: Bukti Level Megawati Sekelas Makrifat Politik
"Pemberian gelar kehormatan ini sebagai pengakuan bagaimana dalam masa transisi demokrasi yang penuh tantangan."
"Ibu Megawati Soekarnoputri mampu membawa stabilitas politik, dan mengatasi tantangan perekonomian nasional akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan," kata Tri, dilansir Kompas.com, Selasa (24/5/2016).
Sejak duduk di bangku kuliah, Megawati sudah aktif di organisasi.
Saat tahun pertama kuliah di Unpad, ia tergabung dalam Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Pada 1986, Megawati resmi menjadi anggota PDI.
Status Megawati sebagai putri Soekarno membantu dirinya meraih popularitas di dunia politik.
Satu tahun setelah bergabung dengan PDIP, ia terpilih sebagai Ketua Umum DPC Jakara Pusat untuk periode 1987-1992.
Di saat yang bersamaan, ia juga terpilih menjadi anggota DPR RI.
Setidaknya Megawati pernah menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 1987-1992, 1992-1997, dan 1999-2004.