Dukungan Perindo kepada Ganjar Diyakini Bawa Kontribusi Positif, Pakar Singgung Faktor TGB
Satu di antara yang memberikan dampak elektabilitas untuk Ganjar Pranowo ke depan adalah dukungan Perindo
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar komunikasi sekaligus Direktur Polieco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong meyakini, banyaknya dukungan ke Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 dapat memberi tren positif terhadap gubernur Jawa Tengah itu.
Satu di antara yang memberikan dampak elektabilitas untuk Ganjar Pranowo ke depan adalah dukungan Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo.
Baca juga: Partai Perindo Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
"Kalau dua pekan lalu momentumnya di Prabowo, kini sentimen positif dan tren ada di Ganjar Pranowo. Dengan dukungan dari Perindo pasti memberikan kontribusi positif karena Pak Hary Tanoe dan perangkatnya pasti akan menggerakkan seluruh infrastruktur untuk Ganjar dari media hingga mesin parpol. Perindo juga semakin punya kans yang besar untuk lolos ke Senayan dengan memantapkan kerjasama politik ini," kata Anthony kepada Tribunnews.com, Selasa (13/6/2023).
Adapun sosok yang belakangan santer diisukan masuk bursa bakal cawapres Ganjar di Pilpres mendatang, ialah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Anthony mengatakan Ketua Harian Perindo itu memiliki latar belakang keagamaan yang kuat, dapat memberikan kestabilan dan mengedepankan toleransi beragama dalam kepemimpinannya.
"Menjabat Gubernur NTB dua periode dan juga pernah menjadi anggota DPR RI menjadi modal yang kuat. Cocok dengan Ganjar representasi tokoh muda nasionalis - religius," ujar Anthony.
Seperti yang diketahui, TGB merupakan ulama besar yang berkaliber internasional dan tokoh agama yang sangat dihormati di dalam maupun luar negeri. TGB adalah alumni Gontor. Kemudian menamatkan pendidikan S1 hingga S3 di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Sebelumnya Partai Perindo resmi melakukan kerjasama politik bersama PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut PDIP ia nilai paling siap di antara partai lain.
Hary Tanoe menjelaskan PDIP menjadi partai yang paling siap dalam menghadapi kontestasi politik mendatang. Salah satunya presidential threshold yang sudah melebihi 20 persen. Sementara itu, partai lainnya belum siap.
"Karena PDIP adalah partai yang paling siap. Yang sudah memiliki threshold lebih dari 20% untuk mengusung capres, calon presiden. Sedangkan partai lain itu masih belum bisa, kapan siap nya kita tidak tahu. Bisa bulan ini, bisa bulan depan, bisa dua bulan lagi," kata Hary Tanoe di DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
Perindo ajukan TGB jadi cawapres Ganjar
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai politik yang telah menyatakan dukungan bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan menyodorkan nama Cawapres untuk dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Misalnya kata Hasto, PPP yang akan mengajukan lebih dari satu nama.
"Saya kemarin bertemu dengan Ketua Umum PPP bapak Mardiono. Beliau juga menyampaikan ada tidak hanya satu nama kemungkinan," kata Hasto usai bertemu Kepala Staf Presiden Moeldoko di Gedung Bina Graha,Jakarta, Senin, (12/6/2023).
Selain PPP, Hasto mengatakan Partai Perindo juga telah mengajukan nama Cawapres. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut menyodorkan nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Cawapres Ganjar.
"Sama juga Perindo kemudian juga sempat menyebut TGB," katanya.
Hasto mengatakan partainya mempersilahkan partai partai koalisi untuk mengajukan nama Cawapres. Nantinya kata dia, rakyat akan memilih siapa yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo dilihat berdasarkan elektabilitas.