Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Puji Kinerja Prabowo Subianto Sebagai Menhan, Teruji Sebagai Capres 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fahri Hamzah Puji Kinerja Prabowo Subianto Sebagai Menhan, Teruji Sebagai Capres 2024
Tribun Bogor/Kolase KompasTv/Kompas.com
Fahri Hamzah dan Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Baginya, kinerja itu terlihat dari elektabilitas Prabowo yang tinggi.

Lebih lanjut, elektabilitas itu dapat menjadi modal Prabowo menuju Pemilu 2024.

"Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi. Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja," kata Fahri dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Pengamat Nilai Ganjar dan Prabowo Juga Rebutan Relawan Jokowi

Fahri juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres.

Terlebih, ia mengatakan Prabowo sudah maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.

Berita Rekomendasi

"Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, record-nya panjang lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo Subianto," sebut Fahri.

Ketua Umum (ketum) Partai Gelora Anis Matta pun mengatakan partainya punya kedekatan ideologi dengan Ketum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo," kata Anis Matta.

Anis Matta menjelaskan Gelora selama ini memiliki semangat politik di mana narasinya senada dengan yang kerap digaungkan Prabowo yakni menginginkan Indonesia menjadi 'Macan Asia'.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Gelora selama ini memiliki semangat politik bernama 'Arah Baru Indonesia' dan ingin menjadikan 'Indonesia Superpower Baru' atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China

"Narasi 'Macan Asia' dekat dengan narasi 'Indonesia Superpower Baru'," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas