Ganjarist Nilai Sikap Ganjar soal Pencopotan Baliho Tunjukkan Kebijaksanaan Seorang Pemimpin
Ganjarist siap melaksanakan instruksi Ganjar terkait baliho yang dicopot oleh TNI di are Markas Kodim 103/Muara Teweh.
Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kornas Ganjarist sebagai salah satu relawan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo siap melaksanakan instruksi Ganjar terkait baliho yang dicopot oleh TNI di are Markas Kodim 103/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Sabtu lalu.
Plt Ketua Umum Ganjarist , Kris Tjantra menilai pernyataan Ganjar yang meminta para relawannya tak boleh marah menunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin.
"Maka itu, setelah Mas Ganjar bilang para pendukung dan relawan tidak boleh marah, kami di Ganjarist menjadi semangat berkali-kali lipat untuk memenangkan beliau dengan cara yang lebih kreatif dan santun," kata Kris kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Menurutnya, memang diperlukan semacam petunjuk dari parpol koalisi kepada para relawan soal pemasangan baliho.
Kris menilai dengan begitu, polemik pencopotan baliho seperti yang terjadi di Kalteng tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Baca juga: Ganjar Persilakan Balihonya yang Tutupi Baliho Politisi Lain di Cilacap Dicopot dan Dibakar
Kris juga mendorong TNI dan aparat penegak hukum bersikap netral agar suasana jelang Pilpres hingga pasca pemilihan berlangsung kondusif.
"Perilaku netral TNI-Polri juga untuk menjaga legitimasi hasil pemilu baik TNI dan Polri harus menanamkan nilai-nilai netralitas kepada setiap anggotanya," kata Kris.
"Karena TNI merupakan alat negara yang bertugas pada aspek pertahanan dan keamanan. Netralitas TNI harus baik dalam doktrin, teori maupun praktek di lapangan," pungkas dia
Diketahui, Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo meminta para relawan pendukungnya tak marah mengenai balihonya dicopot oleh TNI di area Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, dicopot TNI pada Sabtu (15/7/2023).
"Saya kemarin ditanya, 'Pak Ganjar bagaimana dengan baliho dicopot tentara', tidak boleh marah, tidak boleh tersinggung," kata Ganjar dalam pidatonya saat bertemu relawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Ganjar mengatakan dirinya tak mempersoalkan apabila pemasangan balihonya tak sesuai aturan.
"Kalau itu tidak benar, awur-awuran silakan dicopot," ujar Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) ini pun mengingatkan kepada relawan agar memasang baliho sesuai aturan.