Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjarist Nilai Sikap Ganjar soal Pencopotan Baliho Tunjukkan Kebijaksanaan Seorang Pemimpin

Ganjarist siap melaksanakan instruksi Ganjar terkait baliho yang dicopot oleh TNI di are Markas Kodim 103/Muara Teweh.

Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ganjarist Nilai Sikap Ganjar soal Pencopotan Baliho Tunjukkan Kebijaksanaan Seorang Pemimpin
via Wartakotalive.com/Kompas.com Kristianto Purnomo
Baliho bacapres Ganjar Pranowo di lahan Kodim 1013/Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang dicopot pada Sabtu (15/7/2023) (kiri). Terkait hal ini, Ganjarist nilai sikap Ganjar soal pencopotan baliho tunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kornas Ganjarist sebagai salah satu relawan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo siap melaksanakan instruksi Ganjar terkait baliho yang dicopot oleh TNI di are Markas Kodim 103/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Sabtu lalu.

Plt Ketua Umum Ganjarist , Kris Tjantra menilai pernyataan Ganjar yang meminta para relawannya tak boleh marah menunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin.

"Maka itu, setelah Mas Ganjar bilang para pendukung dan relawan tidak boleh marah, kami di Ganjarist menjadi semangat berkali-kali lipat untuk memenangkan beliau dengan cara yang lebih kreatif dan santun," kata Kris kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

Menurutnya, memang diperlukan semacam petunjuk dari parpol koalisi kepada para relawan soal pemasangan baliho.

Kris menilai dengan begitu, polemik pencopotan baliho seperti yang terjadi di Kalteng tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Baca juga: Ganjar Persilakan Balihonya yang Tutupi Baliho Politisi Lain di Cilacap Dicopot dan Dibakar

Kris juga mendorong TNI dan aparat penegak hukum bersikap netral agar suasana jelang Pilpres hingga pasca pemilihan berlangsung kondusif.

Berita Rekomendasi

"Perilaku netral TNI-Polri juga untuk menjaga legitimasi hasil pemilu baik TNI dan Polri harus menanamkan nilai-nilai netralitas kepada setiap anggotanya," kata Kris.

"Karena TNI merupakan alat negara yang bertugas pada aspek pertahanan dan keamanan. Netralitas TNI harus baik dalam doktrin, teori maupun praktek di lapangan," pungkas dia

Diketahui, Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo meminta para relawan pendukungnya tak marah mengenai balihonya dicopot oleh TNI di area Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, dicopot TNI pada Sabtu (15/7/2023).

"Saya kemarin ditanya, 'Pak Ganjar bagaimana dengan baliho dicopot tentara', tidak boleh marah, tidak boleh tersinggung," kata Ganjar dalam pidatonya saat bertemu relawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Ganjar mengatakan dirinya tak mempersoalkan apabila pemasangan balihonya tak sesuai aturan.

"Kalau itu tidak benar, awur-awuran silakan dicopot," ujar Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini.

Kader PDI Perjuangan (PDIP) ini pun mengingatkan kepada relawan agar memasang baliho sesuai aturan.

"Mohon izin senior-senior untuk kita buatkan guidance-nya kepada kawan-kawan agar kemudian kalau memasang dipastikan benar," ungkap Ganjar.

Diketahui, Beredar video berdurasi 31 detik di media sosial pada Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Baliho Dicopot TNI, Ganjar Pranowo Ingatkan Pendukungnya Tak Boleh Marah dan Tersinggung

Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra.
Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra. (ist)

Dalam video tersebut dinarasikan adanya tindakan arogansi oknum TNI yang mengancam relawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk mencopot baliho bergambar Ganjar.

Dinarasikan juga demokrasi dibungkam oleh oknum Komandan TNI di Muara Teweh, Kalimantan Utara.

Dalam video dinarasikan oknum Komandan TNI bernama Edi Purwoko memaksa agar baliho Ganjar diturunkan secara sepihak.

Dinarasikan juga oknum TNI mengancam relawan Ganjar akan dipecahkan kepalanya jika masih berani pasang.

"Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baleho tersebut, padahal pemasangan baleho sah-sah saja karena belum masa kampanye, Apa Komandan ini anti Ganjar Pranowo atau ada perintah untuk membela Capres lain?" tulis narasi dalam video yang beredar tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Ia menjelaskan sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan ijin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Saat Edi melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.

Kemudian, kata Julius, Edi memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

Julius menegaskan menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.

Wujud dari netralitas TNI tersebut, katsla dia, di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

Baca juga: TNI Cabut Baliho Ganjar Pranowo di Markas Muara Teweh demi Netralitas Pemilu, PKS Beri Apresiasi

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat ditemui usai bertemu relawan pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). Ganjar Pranowo menegaskan bahwa soliditas PDI Perjuangan (PDIP) tak terganggu dengan langkah Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo Subianto.
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat ditemui usai bertemu relawan pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

"Pencopotan banner foto Balon (bakal calon) Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024," kata Julius dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (16/7/2023).

"Jauh sebelum memasuki tahun politik, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar tahun 2024," sambung dia.

Ada lima penekanan Panglima TNI kepada seluruh prajurit dan keluarganya pada Pemilu 2024.

Pertama, kata dia, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana Kampanye.

Ketiga, keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.

Keempat, tidak memberikan tanggapan atau komentar dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survey.

Kelima, menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlihat politik praktis, memihak dan memberikan dukungan partai politik beserta Paslon yang diusung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas