Sandiaga Uno Akui Punya Chemistry dengan Ganjar: Tapi, Keputusan Capres-Cawapres di Pimpinan Partai
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, baru saja bertemu di Bogor, Sabtu (22/7/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, baru saja bertemu di Bogor.
Momen pertemuan kedua tokoh nasional itu, terjadi dalam acara Silaturami Bersama Ulama dan Tokoh Agama se-Kabupaten Bogor di kediaman tokoh PPP Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengenakan baju koko, ia menyambut Ganjar yang memakai seragam kemeja bergaris.
Usai pertemuan, Sandiaga Uno pun mengaku mempunyai chemistry dengan Ganjar atau seperti saling terhubung satu sama lain.
Meski begitu, Sandi menyatakan, terkait pasangan capres-cawapres bergantung pada keputusan partai politik.
"Kita punya chemistry yang baik dan dalam minggu ini saja sudah hampir 3 kali bertemu, jadi hubungan kami baik."
"Tapi, keputusan capres-cawapres itu adalah di pimpinan parpol," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Akhir Pekan 3 Bacapres: Ganjar Blusukan ke Pasar, Anies Bertemu Buruh di Bogor, Prabowo di Prancis
Untuk itu, Sandiaga Uno berharap, silaturahmi antara dirinya dan Gubernur Jawa Tengah itu bisa membawa keberkahan.
"Hari ini (Sabtu), relawan di bawah pimpinan Pak RY dengan sigap sudah mempertemukan kita kembali."
"Mudah-mudahan ini menjadi barokah silaturahim kita untuk membawa pembangunan yang lebih baik lagi," ungkap Sandiaga Uno.
Diketahui, Ganjar Pranowo telah diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Adapun untuk calon wakil presiden (Cawapres), PDIP belum mengumumkan siapa pendamping Ganjar.
Sementara itu, PPP berkomitmen tetap mengajukan nama Sandiaga Uno sebagai Bacawapres pendamping Ganjar.
Sandiaga Uno Yakin Ganjar Bawa Semangat Percepatan Ekonomi
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo kembali bertemu Sandiaga Uno dalam acara Silaturami Bersama Ulama dan Tokoh Agama se-Kabupaten Bogor di kediaman tokoh PPP Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023).
Ganjar dan Sandiaga terlihat akrab dan saling berbincang santai di sela-sela kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berharap kehadiran Ganjar bisa membantu percepatan pembangunan ekonomi di Tanah Air.
"Jadi saya sama Mas Ganjar ini kita rutin bertemu dan Insyaallah hadirnya Mas Ganjar di sini akan membawa semangat percepatan pembangunan ekonomi untuk masyarakat Bogor," tuturnya.
Sandiaga menyebut, Ganjar juga harus menyampaikan visi misinya saat bertemu masyarakat Bogor yang hadir di lokasi.
Apalagi, Kabupaten Bogor merupakan kabupaten dengan jumlah pemilih dan juga di provinsi terbesar dari jumlah penduduk di Indonesia.
Lebib lanjut, Sandiaga mengatakan, visi yang dijalankan Ganjar ini sejalan dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Di mana visi tersebut, yakni harus terus mempercepat, memulihkan, dan mengembangkan ekonomi bangsa.
"Namun, masih ada perjuangan ke depan untuk kita bisa mengangkat kebutuhan ekonomi masyarakat. Bagaimana kita menciptakan lapangan kerja, karena ongkos hidup ini semakin tinggi sehingga harus hadir kesejahteraan bagi masyarakat," jelas Sandiaga.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Bogor
Sebagai informasi, Sandiaga Uno menyampaikan dirinya ditugaskan Rachmat Yasin untuk turut menyambut kedatangan Ganjar Pranowo pada Sabtu, kemarin.
Bahkan Sandiaga sempat melempar pantun.
"Saya diminta Pak RY, Mas Ganjar, bahwa diminta menyambut dan saya sangat singkat karena Bapak juga mengejar pesawat. Tapi karena bertemu dengan Mas Ganjar kita harus ngeluarin pantun yang benar nih," ucap Sandiaga.
"Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Eh mas Ganjar belum lama ketemu di Magelang, eh sekarang di Bogor ketemu lagi," kata Sandiaga Uno.
Pantun tersebut, lantas disambut tepuk tangan peserta silahturahmi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas TV)