Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Kampanye Berakhir: RK, Dharma Pongrekun hingga Pramono Perlu 'Gerilya' Rebut Undecided Voters

Agung menyebut pertarungan pilkada Jakarta 2024 ini sengit dan kompetitif di mana ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Masa Kampanye Berakhir: RK, Dharma Pongrekun hingga Pramono Perlu 'Gerilya' Rebut Undecided Voters
instagram @kpu_dki
Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024 yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro menyatakan tiga calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024, harus mengoptimalkan mesin-mesin politik mereka untuk menggarap kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan alias undecided voters.

Salah satunya dengan mengandalkan para king dan queen makers.

Meski demikian, hal ini tidak mudah dilakukan karena reputasi yang dimiliki oleh king dan queen makers masing-masing, terutama bagi pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno atau Pram-Doel.

Di sisi Pram-Doel sendiri, Agung, menyebutkan, ada beberapa tokoh kunci, yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dua mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan calon presiden di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo.

“Pak Ahok punya rekam jejak di 2017 kurang baik di pemilih Islam perkotaan, begitu pun Anies sebaliknya. Begitu pun dengan Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDIP yang sering dianggap mendominasi,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

“Di kubu Ridwan Kamil-Siswono di sisi lain king makers-nya mengemuka ada Pak Jokowi, Pak SBY, Pak Prabowo dengan segala macam keterbatasan dan kekurangannya,” lanjutnya.

Baca juga: Ahok Blak-blakan soal Kabar Ogah Satu Panggung dengan Anies di Kampanye Akbar Pramono-Rano

Agung menyebut pertarungan pilkada Jakarta 2024 ini sengit dan kompetitif di mana ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters masih tinggi, yaitu berkisar antara 11 persen sampai 15%.

Berita Rekomendasi

Jumlah ini menurutnya cukup signifikan ketika terdistribusi maksimal untuk memenangkan paslon maupun mengalahkan.

Selain mengandalkan king dan queen makers, menurut Agung, di sisa waktu yang ada ini para paslon juga dapat mengoptimalkan mesin-mesin politiknya untuk tetap konsisten bergerak. Misalkan, di media sosial atau "udara" melalui konten-konten yang diviralkan, maupun di darat dengan blusukan, door to door, dan canvassing.

“Pada titik ini saya berkesimpulan bahwa per hari ini 23 Nov 2024 Pilkada Jakarta sementara akan berlangsung dua putaran ketika undecided voters tadi tidak digarap maksimal dan akhirnya membuat para pemilih belum tertarik memilih,” ujarnya.

“Atau akan dua putaran ketika paslon Dharma-Kun bisa menaikkan elektabilitasnya dengan cara-cara menarik pemilih rasional maupun tidak rasional.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas