PBB Ungkap Keinginan Dukung Presiden Jokowi Lagi di Pilpres 2024 Tapi Konstitusi Melarang
PBB sejatinya ingin dukung Presiden Jokowi di pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan tetapi kontitusi melarang adanya presiden maju 3 kali.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mengungkap sejatinya menginginkan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Akan tetapi, kontitusi melarang adanya presiden yang maju sebanyak tiga periode.
"Kalau (pilpres) 2014 kami mendukung Pak Prabowo tapi 2019 kita mendukung Pak Jokowi, nah pertimbangan kita ya kalau Pak Jokowi bisa dipilih atau maju lagi ya kita akan mempertimbangkan Pak Jokowi kembali, cuma karena konstitusi tidak membolehkan," kata Sekjen PBB, Afriansyah Noor di Markas PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Dengan begitu, kata Afriansyah, PBB mencari alternatif lain mengenai figur yang bakal didukung di Pilpres 2024.
Hasilnya, PBB pun memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.
"Hasil komunikasi Pak Yusril dan Pak Prabowo yang intens ya akhirnya kita bersepakat untuk memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menilai bahwa Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk bisa melanjutkan program presiden Jokowi.
Dengan begitu, program Presiden Jokowi ke depan bisa berkesinambungan dan berkelanjutan.
"Artinya program ini tidak stuck tidak berhenti dan tentunya kita akan memberi support kepada Pak Prabowo, indikasi ini bahwa sekarang ini Pak Prabowo dan Pak Jokowi begitu intens berkomunikasi sebagai menteri di kabinetnya," jelasnya.
"Pak Prabowo sangat bertanggung jawab terhadap tugas-tugas di Kementerian Pertahanan, pertimbangan-pertimbangan inilah yang kita membuat memilih Pak Prabowo dibanding calon-calon lain," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.