Megawati Ngaku Setiap Hari Ditanya Siapa Cawapres Ganjar Pranowo
Megawati mengaku wartawan ingin dianggap memiliki prestasi jika terlebih dahulu mendapatkan informasi pertama soal bakal cawapres Ganjar.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta media massa dan masyarakat bersabar soal nama bakal calon wakil presiden (Wapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Megawati berjanji akan mengumumkan ke publik ketika sudah datang waktunya.
Hal itu disampaikan Megawati saat sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).
Mulanya, Megawati mengaku dirinya tak berniat bicara isu politik.
Namun saat itu, dia bicara soal perhatian wartawan yang kurang terhadap isu substansial seperti masalah lingkungan hidup dibanding isu politik praktis.
Contohnya, mengenai isu bakal calon wapres pendamping Ganjar Pranowo.
Megawati mengaku terus-terusan ditanya wartawan.
Padahal sudah berkali-kali dijawab agar bersabar.
“Saya kan tidak kekurangan ngomong. (Saya jawab) lah kamu sabar aja loh, nanti saya akan umumin. Kan sudah ngerti, kenapa dia mesti nanya itu lagi?” kata Megawati.
Baca juga: Cerita Megawati Soal Mendirikan Kebun Raya di Indonesia, Awalnya 5 Sekarang 45
Megawati mengaku wartawan ingin dianggap memiliki prestasi jika terlebih dahulu mendapatkan informasi pertama soal bakal cawapres Ganjar.
Namun dia harap agar dipahami juga bahwa proses tersebut sedang berjalan.
“Kayak sekarang aku tiap hari ditanyain, siapa yang mau dijadiin nomor 2. Loh nunggu aja, nanti juga ada harinya. Saya nanti umumin,” ucap dia.
Padahal bagi Megawati, seharusnya seorang jurnalis seharusnya punya rasa hormat terhadap pihak yang menyelenggarakan acara yang tak ada kaitan dengan politik praktis misalnya terkait pilpres.
Sekali lagi, Megawati menegaskan bahwa mengenai bakal cawapres pendamping Ganjar akan disampaikan pada waktunya.
Kata-kata yang dipakai Megawati, “kalau sudah datang perlunya”.
“Banyak yang bilang, ngomong dong Bu. Saya ngomong (akan disampaikan) kalau sudah datang perlunya. Gitu keren kan. Dan kapan datang perlunya, siapa sih number two-nya? Haha. Bener enggak, gampang banget,” tandasnya.