Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Curiga Ada Invisible Hand yang Buat Cak Imin Tak Kunjung Dipilih Jadi Cawapres Prabowo

Jazilul mengkhawatirkan invisible hand yang turut ikut campur agar Cak Imin tak ditunjuk menjadi cawapres dari Prabowo.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PKB Curiga Ada Invisible Hand yang Buat Cak Imin Tak Kunjung Dipilih Jadi Cawapres Prabowo
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan rekan koalisinya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mencurigai adanya invisible hand (tangan tersembunyi) yang membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak kunjung ditunjuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Jazilul mengkhawatirkan invisible hand yang turut ikut campur agar Cak Imin tak ditunjuk menjadi cawapres dari Prabowo.

Akan tetapi dia mengaku tidak mengetahui secara pasti sosok tersebut.

"Mungkin ada invisible hand. Ada tangan-tangan gaib yang ikut mengatur. Enggak tahu saya apakah itu oligarki atau apa, enggak tahu saya," ujar Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Pengamat: PDIP Beri Harapan Palsu kepada Cak Imin dan AHY

Disinggung nama Presiden Jokowi yang diduga turut campur penentuan cawapres Prabowo.

Dia enggan membenarkan anggapan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Enggak tahu saya pastinya. Yang jelas Pak Jokowi mau cawe-cawe demi bangsa dan negara, itu jelas. Kalau itu semua tahu lah. Tapi kalau untuk urusan Pak Prabowo atau Koalisi PKB Gerindra saya tidak tahu persis," jelasnya.

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan PKB tetap fokus mendorong Cak Imin menjadi cawapres Prabowo. Meskipun, baru-baru ini mencuat duet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Jazilul pun optimistis Cak Imin yang akan ditunjuk sebagai cawapres Prabowo.

"Optimis, 99,9 persen optimis," jelas Jazilul.

Di sisi lain, Jazilul enggan berspekulasi jika memang nantinya keputusannya Cak Imin tidak ditunjuk menjadi cawapres Prabowo.

Dia bilang Cak Imin tetap didorong PKB untuk maju baik sebagai capres maupun cawapres.

"Ya nanti kalau pada hari H-nya misalkan terjadi sesuatu yang mungkin berbeda, ya saya enggak tahu apa yang akan diambil sikapnya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas