TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinyal dukungan Presiden Jokowi dinilai berdampak pada elektabilitas Calon Presiden (Capres) Gerindra, Prabowo Subianto jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dibuktikan dengan bertebarannya billboard ‘Wayahe Prabowo’ di Jawa Timur (Jatim).

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan adanya billboard Prabowo dan Presiden Jokowi yang bertebaran di Jatim, kian mengokohkan Prabowo semakin diterima di basis-basis yang dahulu memilih Presiden Jokowi.

Selain itu, kuat dugaan, Prabowo diyakini bisa mengambil suara mayoritas warga yang ada di Jatim.

“Kita bisa lihat sebagai sebuah media komunikasi, yang pertama menginformasikan bahwa Prabowo itu didukung oleh Jokowi atau sebaliknya Jokowi mendukung Prabowo,” kata Anang, ketika dihubungi wartawan Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Momen Prabowo Jenguk Gadis Cilik Penyelamat Kucing Nabila Febrianti, Bawakan Boneka Teddy Bear

Prabowo memang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.

Belakangan, Prabowo juga kerap menemani Presiden Jokowi di berbagai kunjungan kenegaraan.

Dari kunjungan kenegaraan tersebut, kedekatan yang terlihat di antara keduanya memang menunjukkan adanya sinyal dukungan yang kuat dari Presiden Jokowi.

Terbukti, Prabowo sering kali diajak oleh Presiden Jokowi menemui rakyat langsung dan seolah memberikan sinyal kepada masyarakat Indonesia jika pemimpin Indonesia berikutnya juga dekat ke masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin menunjukkan bahwa pemimpin untuk Indonesia selanjutnya juga merakyat.

Kedekatan antara Presiden Jokowi dan Prabowo berimbas langsung kepada tingkat elektabilitas Ketua Umum Gerindra tersebut.

Berdasarkan hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo berhasil mengandaskan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo berhasil mendapatkan total suara sebesar 36,8 persen, diikuti Ganjar dengan 35,7 persen dan Anies yang hanya meraup suara sebesar 21,5 persen.

Maka dari itu, Anang mengatakan dengan adanya beberapa billboard Prabowo di Jatim bersama dengan Jokowi, hal itu meyakinkan para pemilih untuk memberikan dukungan kepada Prabowo.

Adanya billboard tersebut, seakan menjadi pertanda para pendukung Jokowi memberi dukungan kepada Prabowo.

“Itu artinya bahwa dengan billboard itu ingin menegaskan atau meyakinkan kepada masyarakat terutama para pendukung-pendukung Jokowi untuk diarahkan memilih Prabowo,” tutur Anang.

Sebelumnya, heboh geger billboard Wayahe Prabowo muncul di sekitaran Jalan Diponegoro, Oro-oro Ombo, Kota Madiun, Jawa Timur.

Billboard yang didominasi warna putih dengan bertuliskan Wayahe Prabowo ini sukses mencuri perhatian warga yang melintas di jalan tersebut.

Tak hanya itu, di dalam billboard itu juga terdapat kalimat yang dilontarkan Presiden Jokowi bahwa kepemimpinan Indonesia tahun 2024 adalah milik Prabowo. Kalimat tersebut adalah ‘Setelah ini Jatahnya Pak Prabowo’.