Ganjar ke Rumah Gus Dur usai PAN-Golkar Umumkan Dukung Prabowo, Yenny Wahid: Bukan Settingan
Yenny Wahid sebut kunjungan Ganjar Pranowo ke kediaman Gus Dur bukan settingan untuk respons deklarasi PAN-Golkar dukung Prabowo Subianto.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar telah resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Deklarasi itu disampaikan pada Minggu (13/8/2023) pagi.
Di hari yang sama yakni pada sore harinya, bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Meski bertepatan di hari yang sama, Yenny Wahid putri Gus Dur menyatakan, kunjungan Ganjar itu bukanlah settingan yang sengaja dibuat untuk merespons deklarasi dukungan terhadap Prabowo.
"Jelas nggak by design itu, tidak by design sama sekali," kata Yenny Wahid, Senin (14/8/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Baca juga: PPP Tegaskan Tetap Bersama PDIP dan Terus Dorong Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Pranowo
Yenny mengatakan, agenda pertemuannya dengan Ganjar itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Namun karena kesibukan Ganjar sebagai bacapres, keduanya baru memiliki kesempatan untuk bertemu pada Minggu (13/8) kemarin.
"Karena ketika kami menerima informasi bahwa Mas Ganjar mau sowan (berkunjung) sama ibu itu sudah dari jauh-jauh hari sebelumnya," ujar Yenny.
"Dia kan sibuk, namanya capres kan, itu wajar dan biasa. Kita kemudian mencari waktu yang pas dari masing-masing pihak yang berjalan sekitar dua minggu lalu," sambungnya.
Yenny Wahid maupun Ganjar mengaku sebelumnya tak mengetahui soal rencana deklarasi dukungan terhadap Prabowo itu.
Baginya, dua momen penting yang terjadi pada waktu bersamaan itu murni sebuah ketidaksengajaan.
"Kita tidak ada informasi sebelumnya bahwa akan ada deklarasi koalisi Pak Prabowo paginya."
"Dengar dari media, itu sudah terlanjur disepakati acara-acara, mungkin itu sudah diatur dari langit bahwa akan ada deklarasi bertepatan dengan kunjungan itu," kelakar Yenny Wahid.
Diketahui, Ganjar menyambangi rumah kediaman Gus Dur.
Ia mengunjungi istri dan anak Gus Dur, Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid, di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Saat itu Ganjar didampingi politisi PDI Perjuangan Aria Bima.
Ganjar menjelaskan, kedatangannya sengaja dilakukan sebagai bentuk sowan dari santri kepada istri ulama yang dikagumi.
"Dengan harapan bisa mendapat doa, dukungan dan ijazah, sehingga perjuangan saya sebagai santri yang alhamdulillah dipercaya menjadi bakal calon presiden, bisa tetap selaras dengan gagasan-gagasan Gus Dur," kata Ganjar, Minggu (13/8/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Namun, sebelum kunjungan itu terjadi, lawan politik Ganjar di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto sudah terlebih dahulu membuat gebrakan politik.
Yakni deklarasi bergabungnnya Golkar dan PAN di koalisi KKIR.
Ganjar sendiri mengaku menghormati deklarasi Golkar dan PAN kepada Prabowo.
Apalagi, kata dia, partai politik memiliki hak untuk menentukan sikap.
"Enggak papa itu hak mereka setiap partai politik yang musti kita hormati, sikap boleh dong apapun itu," jelas Ganjar.
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.