Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memberikan jawaban jika dirinya ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu ia sampaikan dalam acara Desak Anies dalam youtube Kompas TV seperti dikutip pada Sabtu (19/8/2023).

"Bagaimana jika ke depan Anda menjadi cawapres?," bunyi pertanyaan tersebut.

Anies pun kemudian menjawab pertanyaan tersebut dalam 1 menit.

Menurutnya, untuk saat ini mantan gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan amanat sebagai calon presiden.

Dirinya mengemban amanat dari partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak melamar, saya tidak mendaftar, saya mendapatkan undangan. Karena saya menerima ini sebagai sebuah tanggung jawab," ucap dia.

Anies menegaskan, saat ini bersama koalisi yang dibangun sejak Oktober 2022 ini tengah konsentrasi menjalankan amanah sebagai capres.

Karena itu, ia memastikan masih fokus pada amanat tersebut atau menjadi capres.

Jika pun kedepan ada tawaran dan amanat itu berubah, Anies belum bisa memastikannya.

"Saat ini konsentrasi untuk menjalankan tugas sebagai calon presiden. Ketika nanti ada tugas tugas selain selama saya mendapatkan tugas sebagai calon presiden saya fokus di situ tidak pada posisi-posisi yang lain," tegas Anies Baswedan.