Jelang Pesta Demokrasi 2024, PRP Ingatkan Harmoni dan Toleransi Kunci Menjaga Persatuan
PRP melakukan deklarasi dan pengukuhan pengurus di sejumlah wilayah, termasuk Padang dan Bengkulu.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) akhirnya tiba juga di Pulau Dewata.
Sebelumnya, PRP melakukan deklarasi dan pengukuhan pengurus di sejumlah wilayah, termasuk Padang dan Bengkulu.
Ketua DPW PRP Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa menyampaikan arti hadir PRP di Bali adalah kunci harmonisasi.
"Bicara tentang harmoni dan kolaborasi adalah suatu hal yang bisa ditemukan di daerah manapun termasuk khususnya Bali, tapi untuk menjaga solidaritas persatuan dan praktek di lapanganlah tugas berat sesungguhnya," kata Gusde Mahendra dalam deklarasi dan pelantikan DPW PRP Bali, Jumat (25/8/2023).
"Contoh kita akan dihadapi pesta demokrasi khusus di 2024 tidak boleh asal pilih, harus secara komprehensif yaitu subjektif dan objektif dalam memilih pemimpin dan tidak anti terhadap yang namanya politik, karena politik bukan hanya persoalan warna dan bendera tetapi soal kebijakan dan strategi kita ke depan."
Baca juga: KSP Serukan Pemilu Damai Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian
Sementara Sekretaris DPW PRP Fachrudin Piliang mengatakan di Bali PRP hadir sebagai penyambung lidah terhadap kepentingan publik secara luas, menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawalnya adalah tugas yang diberikan oleh DPP.
"Kami akan melaksanakan ini secara maksimal, PRP terbuka untuk siapa aja demi kepentingan rakyat."
Dalam deklarasi dan pelantikan DPW di Hotel Amaris, Denpasar (25/8/2023), Ketua Umum DPP PRP hadir langsung melantik DPW PRP Provinsi Bali.