Benarkah Faktor Kinerja Jadi Pertimbangan Anak Muda Tentukan Sosok Pilihan di Pilpres 2024?
Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut tercatat sukses menghadirkan transformasi di tubuh Kementerian BUMN
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki daya tarik untuk membuat disukai oleh pemilih muda.
Kinerja cepat dan cekatan menjadi faktor Erick Thohir banyak digandrungi kalangan anak muda.
“Kalau kata anak sekarang itu sat set, cepet,” tutur Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul.
Baca juga: Sindiran Jokowi Jelang Pilpres 2024, Singgung Atraksi Politik hingga Sosok Cawapres Belum Jelas
Adib menuturkan banyak anak muda menggandrungi sosok pemimpin yang mempunyai kinerja cepat mengutamakan kepentingan rakyat. Erick Thohir menjadi kandidat cawapres berkat kerja-kerjanya yang sukses menuntaskan berbagai tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut tercatat sukses menghadirkan transformasi di tubuh Kementerian BUMN. Kemudian menjadi ketua penanganan kala Pandemi Covid 19, hingga menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA.
Dia menuturkan posisi Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tidak lantas mengendurkan kinerjanya di BUMN. Justru keduanya mampu maju berjalan seiringan dengan keberhasian meraih banyak prestasi gemilang.
“Dia rangkap jabatan tapi dia bisa membuktikan bahwa itu bisa menjadi sebuah jalan keluar, dia punya solusi. Menteri BUMN, Ketum PSSI, ngurusin bola basket,” ungkap Adib.
Baca juga: Hanura Siap Bantu Menangkan Ganjar di Pilpres 2024, Tegaskan Bukan Koalisi tapi Kerja Sama Politik
Ia juga menambahkan, Erick Thohir memang bukan figur cawapres sembarangan. Hal itu tergambar dari banyaknya jabatan yang diduduki oleh pemangku kepentingan di Indonesia namun mayoritas abai dengan tugas utama yang dimiliki sehingga menghambat proses perkembangan negara. Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Erick Thohir.
“Problematika kompleksitas Indonesia kan seperti itu, rata-rata rangkap jabatan itu ketika diberi kekuasaan dia akan abai ngga fokus. Tapi Erick Thohir bisa membuktikan, kira-kira begitu jadi citra image brandingnya itu bahwa dia bisa sat set dan dia bisa menyelesaikan itu,” tutur Adib.
Sosok Erick Thohir yang bekerja cepat dan cekatan itu tergambar kala mengemban amanah sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI. Menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN, Erick Thohir berhasil mempersembahkan kenaikan laba dan juga setoran dividen yang tinggi bagi negara.
Pun, di PSSI, Erick Thohir berhasil membuktikan induk olahraga sepak bola Tanah Air itu bisa membawa timnas Indonesia memenangkan medali emas SEA Games. Selain itu ia juga menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pada ajang Piala Dunia U-17 November 2023 mendatang.
Atas kerja nyata tersebut, hal itu semakin diperkuat dengan survei yang diselenggarakan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode 20 – 24 Juni 2023. Di dalam survei itu, Erick Thohir terbukti mendapatkan mayoritas dukungan dari generasi Z dan milenial.
Dalam survei tersebut, Anggota Kehormatan Banser NU itu berhasil memperoleh dukungan dari klaster generasi Z sebesar 30,0 persen. Sementara pada pemilih milenial atau yang berusia 27 – 42 tahun, Erick Thohir berhasil mengantongi dukungan sebesar 24,7 persen.
Ganjar Sebut Gen Z Berkontribusi Jadikan Ekonomi Indonesia Terbesar ke-4 Dunia
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeberkan kontribusi penting Gen Z untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia di tahun 2050.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Pancasila (UP) Tahun Ajaran 2023/2024 di Gedung Serba Guna UP, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).
“Merekalah anak-anak muda yang saya sebut generasi inovasi inilah yang nantinya mereka akan merespon persoalan dan perubahan,” kata Ganjar.
Di hadapan 2.100 mahasiswa baru UP Ganjar memaparkan, berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) posisi perekonomian Indonesia tahun 2016 berada di peringkat 8 dengan total produk domestik bruto (PDB) per kapita sebesar 3.605 dolar AS.
Sementara data PricewaterhouseCooper (PWC) menyebutkan, Indonesia diproyeksi berada di posisi 7 sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia lewat perkiraan pendapatan per kapita sebesar 10.000 dolar AS.
Lalu di tahun 2050 mendatang, ekonomi Indonesia diperkiraan menempati posisi 4 terbesar.
Kondisi perekonomian Indonesia pun akan lebih unggul Brazil, Rusia, Mexico, hingga Jepang dengan perkiraan pendapatan per kapita sebesar 23.000 dolar AS.
Sebab itu, Ganjar menekankan pentingnya kontribusi gen z agar Indonesia menjadi negar maju di tahun 2050 mendatang dengan berbagai inovasi dan kolaborasi kreatif yang bisa terus dilakukan mereka lewat berbagai dukungan pemerintah.
“Ini akan menjadi generasi inovasi yang brilian, generasi inovasi yang situ memajukan negara, generasi yang membuat Indonesia setara dengan negara-negara maju di dunia,” imbuhnya.
Ganjar juga menyoroti pentingnya peran dunia pendidikan sebagai garda terdepan gen z menuju kemajuan Indonesia di tahun 2050 melalui pemberian knowlage basic dan kompetensi bidang dengan kurikulum adaptif.
Sementara di sisi lain, Ganjar mengatakan gen z mesti disediakan ruang kreatif untuk bisa menjawab semua keilmuan yang didapatkan dari pelajaran dan pendidikan di perguruan tinggi.
“Tanpa itu dilakukan tidak mungkin. Maka kalaulah Pak Jokowi hari ini sudah membereskan infrastruktur wabilkhusus fisik umpama jalan, terus kemudian transportasi dengan berbagai matra, maka berikutnya dengan bonus demografi ini tidak ada pilihan lain,” pungkas Ganjar.
KPU Tetapkan Pemilih Pemilu 2024, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih Pemilu 2024 adalah Generasi Milenial.
Sedangkan untuk Generasi Z berjumlah 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen.
Angka ini dibeberkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat mengumumkan jumlah pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Pentetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, Minggu (2/7/2023) lalu.
"Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi milenial,” kata Betty dalam rapat.
Sementara itu Generasi X mencapai 57.486.482 atau 28,07 persen pemilih, generasi baby boomer 28.127.340 atau 13,73 persen pemilih, dan generasi pre-boomer 3.570.850 atau 1,74 persen pemilih.
Dari segi umur, pemilih di atas 40 tahun mencapai 98.448.775 atau 48,07 persen pemilih. Pemilih usia 17-30 tahun mencapai 63.953.031 pemilih dan umur 31-40 tahun adalah 42.398.719 pemilih. Sedangkan 6.697 pemilih di bawah 17 tahun yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Sebagai informasi, hasil rekapitulasi DPT Pemilu 2024 tercatat jumlah pemilih laki-laki 102.218.503 dan perempuan 102.588.719. Total secara keseluruan baik Dalam Negeri dan Luar Negeri sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sedangkan jumlah TPS/TPSLN/KSK/Pos sebanyak 823.532 yang tersebar di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota, 7.277 Kecamatan, 83.731 Desa/Kelurahan dan 128 PPLN.
Data tersebut dihasilkan dari proses pemutakhiran daftar pemilih dimulai pada tanggal 14 Desember 2022 dengan diberikannya DP4 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 204.656.053 penduduk potensial pemilih dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebanyak 1.806.713 WNI diluar Negeri. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cepat dan Cekatan, Daya Tarik Erick Thohir di Pemilih Muda Jelang Pilpres 2024