Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Ingin Duet dengan AHY, tapi NasDem 'Kawinkan' Anies dan Cak Imin, PDIP: Bak Kisah Siti Nurbaya

Politisi PDIP, Muhammad Guntur Romli, ikut menanggapi soal kabar duet antara Bacapres NasDem Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Anies Ingin Duet dengan AHY, tapi NasDem 'Kawinkan' Anies dan Cak Imin, PDIP: Bak Kisah Siti Nurbaya
Kolase Tribunnews.com (Istimewa-Tribun News/Irwan-Dok DPRI
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. | Politisi PDIP, Muhammad Guntur Romli ikut menanggapi soal kabar duet antara Bacapres NasDem Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP, Muhammad Guntur Romli, memberikan tanggapannya soal kabar duet antara Bacapres NasDem, Anies Baswedan, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Guntur menilai polemik duet Anies-Cak Imin ini bagaikan kisah cinta Siti Nurbaya.

Pasalnya, Anies Baswedan diketahui ingin berpasangan dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan, Anies sampai mengirimkan surat kepada AHY agar AHY mau menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.

Namun, nyatanya Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, berkehendak lain.

Surya Paloh justru ingin 'mengawinkan' Anies dengan Cak Imin.

Baca juga: Teka-teki PKB Kemungkinan Hengkang dari Koalisi Prabowo, jika Cak Imin jadi Cawapres Anies

Oleh karena itu, Guntur Romli merasa kisah Anies dan AHY ini seperti 'Kasih Tak Sampai' Siti Nurbaya.

Berita Rekomendasi

Guntur Romli menyebut Anies dan AHY ini adalah 'Kasih Tak Sampai' dalam dunia politik, menjelang Pilpres 2024.

"Katanya AB pengennya sama AHY, sampe kirim2 surat segala, tp SP menolak keras, paksa AB bersama MI. Ini kisah 'Kasih Tak Sampai' dalam dunia politik menjelang Pilpres 2024."

"Bentuk 'kawin paksa politik' jadi siapa Sitti Nurbaya, siapa Datuk Meringgih nya?" cuit Guntur Romli dalam akun X (dulu Twitter) pribadinya, pada Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Reaksi PAN, Gerindra dan Golkar soal Duet Anies-Cak Imin: Minta PKB Pamitan, akan Gelar Rapat

Demokrat Bongkar Pengkhianatan NasDem

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menganggap Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sebab, Riefky menyebut NasDem telah melakukan kerja sama dengan PKB dan menyetujui duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Dia juga menilai Anies telah melakukan pengkhianatan atas pernyataannya selama ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas