BEM Nusantara Yogyakarta: Pemimpin Ideal 2024 Adalah Sosok Nasionalis
Kriteria yang cocok sebagai pemimpin 2024 adalah sosok nasionalis karena Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, ras dan budaya
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY, Muhammad Nur Fadillah mengatakan kriteria yang cocok sebagai pemimpin 2024 adalah sosok nasionalis karena Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, ras dan budaya.
Hal tersebut dikatakan Nur Fadillah dalam diskusi panel dan temu daerah yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY di Politeknik API Yogyakarta Kamis kemarin.
Baca juga: Hasil 25 Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Jelang Pilpres 2024
Dalam acara bertema Prospek Kontribusi Mahasiswa Dalam Menentukan Pemimpin Ideal Guna Suksesi Pesta Demokrasi 2024, Nur Fadillah mengatakan mahasiswa berperan penting dalam menentukan arah bangsa di masa depan dengan memilih pemimpin yang memiliki jiwa nasionalisme serta menunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.
"Mahasiswa mempunyai peran penting sebagai garda intelektual untuk menentukan kriteria calon pemimpin ideal yang sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa saat ini, tentunya kriteria yang cocok untuk pemimpin 2024 adalah sosok Nasionalis karena banyaknya berbagai macam suku, agama, ras dan budaya," kata Nur Fadillah dalam keterangan yamg diterima, Jumat (1/9/3023).
Ia pun berharap dengan diskusi bisa menciptakan ruang dialog bagi mahasiswa dalam merekomendasikan strategis terkait kriteria pemimpin ideal dengan melihat permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia, mulai dari sudut pandang politik, ekonom, dan sosial.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi mendorong mahasiswa untuk memilih pemimpin yang bersedia turun dam melayani masyarakat.
Selain itu, momen pesta demokrasi harus dimanfaatkan mahasiswa untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju di masa depan.
"BEM Nusantara sebagai aliansi nasional akan terus melakukan political branding agar mahasiswa juga terlibat aktif dan menjadi penentu dalam pergantian presiden 2024, dan tentunya kami mengharapkan pemimpin yang mau melayani masyarakat dan mempunyai historis yang jelas," kata dia dalam sambutannya.
Baca juga: UU Pemilu Banyak Digugat, Ketua KPU: Harusnya Selesai Sebelum Tahapan Mulai
Ardi mengatakan Peran mahasiswa sangat penting dalam pesta demokrasi 2024 agar terjadi pesta demokrasi yang baik dan tidak terjadi politik yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Diketahui diskusi panel tersebut bertujuan mengajak mahasiswa berkontribusi dalam menentukan pemimpin yang ideal bagi NKRI pada pesta demokrasi 2024.
Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber, di antranya Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto; Kabid Politik Dalam Negeri Bakesbangpol DIY, Bagas Senoadji; dan demisioner Pengurus Pusat BEM Nusantara 2021 atau CO-Founder Kolaborasi Milenial Indonesia Akhmad Faizin.