Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Sakit Hati, Alissa Wahid Tak Ingin Isu Korupsi Jadi Bahan Jegal Cak Imin di Pilpres 2024

Isu korupsi mengemuka usai Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Meski Sakit Hati, Alissa Wahid Tak Ingin Isu Korupsi Jadi Bahan Jegal Cak Imin di Pilpres 2024
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Anak sulung almarhum Kyai Haji Abdurrahman Wahid yakni Alissa Wahid merespons soal kabar adiknya Yenny Wahid masuk bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya menyidik dugaan korupsi Kementerian Tenaga Kerja periode 2009-2014 di era Muhaimin Iskandar sebagai menterinya.

Kabar itu mengemuka setelah Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, dideklarasikan sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Mendengar kabar tersebut, Alissa Wahid, putri Gus Dur, angkat bicara.

Meski punya masalah pribadi dengan Cak Imin, Alissa berharap hukum jangan dijadikan sarana untuk menjegal lawan dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

Bukan rahasia lagi keluarga Gus Dur dan Cak Imin punya hubungan yang buruk. Hal itu tak lepas karena desas-desus kudeta PKB oleh Cak Imin.

“Di sisi lain, (walau saya bermasalah dg Cak Imin cs) saya tak ingin kontestasi politik menjadikan hukum sbg bahan jegal2an. Itu bahaya bagi masa depan bangsa,” tulis putri sulung Gus Dur di Twitter seperti dikutip Wartakotalive.com.

“Walaupun cs-nya Cak Imin meremehkan gusdurian yang katanya cuma 150 orang aja, setidaknya kami keukeuh mengambil keteladanan #GusDur untuk bersikap adil dan memikirkan Indonesia, tidak mikir hanya balas dendam, dan tidak menggadaikan ideologi demi jabatan dan kekuasaan,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Cak Imin optimis

Sebelumnya Cak Imin juga merespon KPK yang akan mengusut dugaan korupsi di Kemnaker saat dirinya menjabat.

Baca juga: Surya Paloh Menilai Anies dan Muhaimin Seperti Botol dan Tutupnya

Menurutnya hal itu adalah upaya penjegalan melalui dugaan kasus hukum setelah resmi berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Cak Imin mengatakan tantangan dalam pemilu bukan hanya berasal dari internal, melainkan juga dari eksternal.

"Pemilu bukan hanya tantangan internal. Eksternal banyak," kata Cak Imin, Sabtu.

Meski demikian, Cak Imin menegaskan dinamika politik seperti demikian merupakan bagian yang mewarnai perjuangan politiknya selama ini.

"Tetap semangat dan optimis. Aman," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas