TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan, di satu stasiun televisi swasta mendapat sorotan. 

Dalam tayangan azan tersebut Ganjar Pranowo menggunakan koko baju putih panjang, sarung bermotif batik, melakukan wudhu dan sholat berjamaah pada tayangan azan magrib tersebut.

Ketua Umum Sahabat Ganjar, Gus Nahib Shodiq menanggapi terkait kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan ajakan untuk beribadah, dan bermuatan dakwah.

“Dalam tayangan azan magrib tersebut, Bapak Ganjar adalah sosok yang religius dan taat dalam menjalankan ibadah seperti yang dilakukan dalam kesehariannya. Tidak ada yang salah, ini merupakan dakwah dalam bentuk visual, ini merupakan ajakan untuk beribadah, dan ini bukan politik identitas,” kata Gus Nahib kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Ganjar Muncul Dalam Tayangan Azan Magrib di TV Dinilai Bukan Pelanggaran Aturan Kampanye

Gus Nahib Shodiq menyatakan Ganjar Pranowo dan keluarganya merupakan sosok yang religius, pibadi yang santun, merakyat dan sangat dengan ulama dan santri. 

Hal itu dapat dilihat bahwa Ganjar dan istrinya berasal dari kalangan pesantren.

“Bapak ganjar Pranowo dan istrinya Ibu Siti Atiqah sosok yang religius, kita ketahui ibu Siti Atiqah cucu dari tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU), KH Hisyam A Karim merupakan pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Bapak Ganjar Pranowo sosok yang sangat dekat dengan ulama dan para kiyai juga dikunjungi Bapak Ganjar. Apalagi saat bertemu dengan orang yang lebih tua, Bapak Ganjar membukuk dan salim,” jelas dia. 

Sementara, Tokoh Agama dan Aktivis Pemuda Islam Jakarta Habib Syarif Razie melihat tayangan azan Ganjar Pranowo, dengan adegan berwudhu tidak ditayangakan secara penuh.

Tayangan tersebut hanyalah potongan membasuh wajah, pada scene selanjutnya sudah dalam posisi salat berjamaah. 

Tidak memperlihatkan Ganjar Pranowo melipat lengan baju kokonya untuk membasuh lengan

“Tayangan Bapak Ganjar Pranowo saat berwudhu hanyalah potongan video, tidak memperlihatkan secara penuh dan utuh bagaimana saat Bapak Ganjar berwudhu. Kita dapat lihat pada tayangan tersebut adegan wudhu hanyalah memperlihatkan scene saat membahus wajah dan scene selanjutnya dalam posisi salat berjamaah," kata Habib Syarif Razie.

"Masing-masing orang punya kenyamanan saat berwudhu ada yang tidak menggulung lengan bajunya sebelum berwudhu, namun setelah membasuh wajah baru menggulung lengan baju untuk membasuh tangan secara keseluruhan, intinya dalam tayangan tersebut tidak diperlihatkan secara utuh cara berwudhu bapak Ganjar Pranowo,” sambungnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan Magrib TV Swasta, Arsul Sani: Kita Serahkan KPI Untuk Menilai

Habib Syarif Razie juga menjelaskan bagian-bagian tubuh yang ikut serta dalam cara sujud, dan Ganjar Pranowo sudah meletakkan bagian-bagian tubuh yang ikut serta dalam cara sujud. 

“Harus dipahami bagian-bagian sujud dalam sholat ada 7 yaitu pada kening,  kedua telapak tangan, lutut kanan dan kiri, dan kedua ujung kaki. Disunahkan meletakkan dahi dan hidung berbarengan dan itu sudah dilakukan oleh Bapak Ganjar saat ada ditayangan azan tersebut,” pungkas dia.