Jokowi Soal Menteri Maju Capres: Tidak Gunakan Fasilitas Negara dan Cuti saat Kampanye
Jokowi mengatakan tidak mempermasalahkan para menteri tetap berada di Kabinet meski maju dalam dalam Pilpres 2024.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak mempermasalahkan para menteri tetap berada di Kabinet meski maju dalam dalam Pilpres 2024.
Bila aturannya memperbolehkan, para menteri tidak perlu mundur dari kabinet saat ikut kontestasi Pilpres 2024.
"Aturannya seperti apa kalau aturannya tidak boleh, tidak usah mundur ya engga apa apa," kata Jokowi usai meninjau persediaan beras di gudang Bulog, Bogor, Senin, (12/9/2033).
Baca juga: Komisi II DPR Jadwalkan Rapat Bersama KPU Bahas Usulan Waktu Pendaftaran Capres Dipercepat
Presiden hanya mengingatkan agar para menteri harus cuti saat melakukan kampanye.
Selain itu tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua kalau kampanye cuti. Aturannya jelas," kata Presiden.
Baca juga: Mayoritas Publik Menyakini Jokowi Tidak Cawe-cawe di Koalisi Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Kepala negara mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran dengan cutinya para menteri yang maju di Pilpres 2024.
Roda pemerintahan tetap berjalan karena sistemnya sudah baik. Presiden juga mengatakan akan mengizinkan para menteri yang cuti untuk ikut di Pilpres 2024.
"Diizinkan lah dari dulu juga gitu," pungkasnya.