Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat menilai, penunjukkan Arsjad Rasjid ini mengindikasikan bahwa PDIP ingin mengokohkan mesin logistik.

Di mana peta kekuatan logistik tersebut dikuasai oleh Arsjad yang notabene Ketum Kadin dan pimpinan di banyak perusahaan besar di Indonesia.

Menurutnya, Arsjad dianggap memiliki rekam jejak panjang dengan banyak perusahaan.

Jejaring yang telah ia bangun tersebut dianggap cukup untuk mengokohkan mesin logistik mendukung Ganjar Pranowo.

“Penunjukkan Arsjad Rasjid bagi saya sangat memperlihatkan kepentingan memperkuat logistik pemenangan Ganjar Pranowo, Arsjad memiliki modalitas jaringan yang cukup untuk dikonsolidasikan mendukung Ganjar," kata Yayan dalam keterangan Rabu (13/9/2023).

Tak hanya sebagai Ketua Tim Pemenangan, Arsjad Rasjid juga sebetulnya layak untuk diusung sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Sebab Arsjad Rasjid memiliki beragam modalitas sebagai prasyarat dapat diusung sebagai calon wakil presiden mulai dari modalitas sosial, ekonomi hingga ke rekam jejak pengalaman sebagai pengusaha menjadi syarat yang cukup untuk memperkuat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Arsjad Rasjid punya potensi lebih untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, tak hanya dapat memperkokoh logistik Ganjar, klaim mewakili suara Sumatera juga dapat diambil oleh Arsjad Rasjid, sebab persebaran suara Ganjar terkonsentrasi di Jawa dan sangat lemah di Sumatera” ujar Yayan.

Data Litbang Kompas (Agustus 2023) masih menunjukkan bahwa di luar jawa, Prabowo masih unggul jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sejumlah provinsi tercatat menjadi wilayah utama yang memberikan suara besar kepada Prabowo di luar Jawa, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

“Pekerjaan rumah capres Ganjar Pranowo, selain memilih calon wakil presiden yang tepat juga melakukan pemerataan suara di luar Jawa. Agar pemilih Ganjar tidak hanya terkonsentrasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur saja. Pemilihan sosok Cawapres harus pula mempertimbangkan aspek perwakilan kedaerahan agar keberimbangan suara dapat terjaga” ucap Yayan.

Yayan menilai bahwa mendorong Arsjad Rasjid menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo adalah opsi yang patut dipertimbangkan, sebab secara politik Arsjad juga memiliki basis pemilih di akar rumput.

Baca juga: Ketua Kadin Arsjad Rasjid Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

“Arsjad Rasjid bisa juga dipertimbangkan sebagai Cawapres Ganjar, sebab secara basis suara Arsjad dapat merebut suara-suara pemilih Sumatera. Pengaruh Arsjad di akar rumput juga dapat dilihat dari peralihan dukungan relawan Prabowo ke Ganjar Pranowo di Sumatera Selatan tak lama setelah Arsjad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar," tandasnya. (*)