Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Karena Pendukungnya Sebar Hoaks Tampar Wamen

Ganjar Pranowo agar meminta maaf kepada rakyat Indonesia buntut pendukungnya menyebar berita bohong atau hoaks yang terkait Prabowo.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Karena Pendukungnya Sebar Hoaks Tampar Wamen
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel 

Alifurrahman lantas mengaku cerita tentang Prabowo tersebut beredar di grup-grup WhatsApp, salah satunya adalah grup yang ia ikuti.

Dibantah Prabowo

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai soal isu dirinya menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di sebuah rapat kabinet.

Prabowo tertawa dan mengatakan bahwa belum pernah bertemu dengan Wamentan tersebut.

"Saya ketemu saja belum sama Wamen nya itu. Haha," kata Prabowo seraya tertawa usai dampingi Presiden Jokowi meninjau PT Pindad, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (19/9/2023).

Hal senada disampaikan Presiden Jokowi yang berada di sebelah Prabowo saat menyampaikan keterangan pers kepada media. Menurut Jokowi memasuki tahun politik setiap informasi harus dikroscek kebenarannya.

"Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenarannya," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Ketemu saja kan beliau menyampaikan ketemu saja kan nggak pernah," katanya.

Dibantah Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya peristiwa penamparan dan penyekikan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada seorang wakil menteri saat rapat kabinet.

Presiden mengatakan peristiwa tersebut tidak ada dalam rapat kabinet.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," kata Jokowi di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Selasa, (19/9/2023).

Jokowi mengatakan bahwa memasuki tahun politik, banyak muncul berita dan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu setiap berita dan informasi harus dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.

"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas