Peta Kekuatan Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 dan Jenderal Pensiunan Pendukungnya
Pada 6 Juli 2023 lalu, sejumlah purnawirawan jenderal TNI dan Polri memberikan dukungan kepada Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Editor: Muhammad Zulfikar
Tingkat kepercayaan pada survei ini tercatat sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian plus minus 2,65 persen.
Jenderal Purnawirawan Pendukung Anies-Cak Imin
Pada 6 Juli 2023 lalu, sejumlah purnawirawan jenderal TNI dan Polri memberikan dukungan kepada Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Mereka menamakan diri sebagai Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3).
Tampak diantaranya mantan Stafsus Kepala Staf Angkaran Darat Ediwan Prabowo, mantan Dansesko TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Purn) Dedi Muhibah Pribadi yang pernah menjabat sebagai Dansesko TNI Angkatan Laut.
Juga terlihat Mayor Jenderal (Purn) Hartomo yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Lalu hadir juga Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Basarnas.
Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 di Yuan Garden, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)
Terakhir ada Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf yang pernah memegang jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Ediwan menyebutkan ada ratusan ribu alasan yang membuat mereka menilai Anies Baswedan tepat untuk menjadi pemimpin bangsa.
"Jadi tidak usah panjang lebar menyampaikan ada 10.000, bahkan 100 ribu alasan yang membuat beliau memang cocok tepat untuk memimpin bangsa ini pada tahun 2024 sebagai presiden," kata Ediwan.
Baca juga: Pasangan Anies-Cak Imin Disebut Sebagai Perwujudan Mimpi Para Aktivis Tahun 80-90an
Dalam konferensi pers tersebut, Ediwan didampingi oleh Laksamana Madya (Purn) Dedi Muhibah Pribadi yang pernah menjabat sebagai Dansesko TNI Angkatan Laut.
Juga terlihat Mayor Jenderal (Purn) Hartomo yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Lalu hadir juga Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Basarnas.
Terakhir ada Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf yang pernah memegang jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Hanya saja, dukungan purnawirawan untuk Anies terjadi saat Partai Demokrat, SBY, dan AHY yang ingin diduetkan sebagai cawapres.
Bagaimana nasib dukungan mereka saat ini belum diketahui.