Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Strategi Biaya Politik 3 Bacapres: Anies Fundraising, Ganjar Tak Ambil Pusing, Bagaimana Prabowo?

Bagaimana strategi biaya politik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Strategi Biaya Politik 3 Bacapres: Anies Fundraising, Ganjar Tak Ambil Pusing, Bagaimana Prabowo?
YouTube Mata Najwa
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto saat dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023) malam. Bagaimana strategi biaya politik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024? 

Anies Baswedan menjadi bacapres yang pertama kali dideklarasikan, yaitu pada Oktober 2022.

Sejak saat itu, Anies getol melakukan sosialisasi ke berbagai daerah.

Anies mengatakan selama ia sosialisasi ke banyak tempat, banyak pihak yang membantu dirinya.

Baca juga: Survei IPS September 2023: Prabowo Unggul di Top of Mind dan Simulasi 3 Nama Bacapres

Namun, bantuan tersebut tak melulu dalam bentuk uang.

Tak hanya itu, Anies mengungkapkan banyak relawan yang mendukung dirinya di-support oleh perusahaan-perusahaan yang bersedia membantu dirinya.

"Begitu banyak yang membantu, mayoritas bantuannya tidak dalam bentuk rupiah. Kami dipinjami rumah, dipinjami kendaraan."

"Staf-staf yang kita bekerja bersama, sebagian adalah mereka dibayar oleh perusahaan-perusahaan yang mau membantu kita," ungkap Anies dalam tayangan Mata Najwa, Selasa, dikutip Tribunnews.com.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Anies membeberkan strategi pembiayaan politik untuk dirinya maju capres.

Ia mengatakan saat ini Koalisi Perubahan, koalisi yang mengusungnya, memiliki lebih dari 600 relawan yang tersebar di berbagai wilayah.

Ratusan relawan tersebut, kata Anies, melakukan fundraising untuk persiapan kampanye dirinya, termasuk saat eks Gubernur DKI Jakarta ini berkunjung ke sebuah daerah.

"Kita tidak berencana mengumpulkan uang. Ada lebih dari 600 relawan, semua melakukan fundraising di tempatnya masing-masing, bukan kami mengumpulkan dana."

"Mereka mengumpulkan, mereka bekerja. Kalau saya datang ke sebuah tempat, maka tuan rumah di sana yang akan meng-handle seluruh biaya, ini menjadi sebuah iuran," beber Anies Baswedan.

Selain fundraising, Anies mengungkapkan saat ini pihaknya memilih membuat konten alat-alat peraga yang bisa diunduh bebas oleh relawan untuk masa kampanye mendatang.

Anies mengakui, masa-masa kampanye adalah masa yang paling banyak menghabiskan uang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas