Profil Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang Jadi Penasihat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
Berikut ini profil Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, yang menjadi anggota BAJA AMIN.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah membentuk tim pemenangan bernama Badan Pekerja Anies-Muhaimin (BAJA AMIN).
Tim pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin dibentuk di Jalan Brawijaya X No.46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).
Anies Baswedan mengungkapkan, terdapat 15 orang yang masuk ke dalam BAJA AMIN.
Anggota BAJA AMIN berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dari pihak Anies Baswedan, ada nama Sudirman Said, Naufal Firman, dan Novita Dewi.
Sementara, Cak Imin mengatakan, anggota Tim 8 yang menjadi penasihat di BAJA AMIN, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman.
Baca juga: Said Aqil Hingga Susi Pudjiastuti Dikabarkan Jadi Kapten Timnas AMIN, Ini Kata Anies Baswesdan
Selain itu, ada Sugeng Suparwoto dan Dadang Juliantara.
"Dan dari AMIN nanti ada unsurnya juga di dalam BAJA ini dan di sini nanti ada penasihat, penasihat di BAJA ini adalah satu Pak Shohibul Iman, kedua Pak Sugeng Suparwoto, dan ketiga Pak Dadang Juliantara," kata Cak Imin, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.
"Yang kemarin tiga-tiganya berada di Tim 8 sekarang menjadi penasihat bagi kita. Nanti dari Tim AMIN juga akan disampaikan nama-namanya."
"Jadi masing-masing tiga, dengan harapan nanti bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," papar dia.
Profil Sohibul Iman
Sohibul Iman lahir di Tasikmalaya pada 5 Oktober 1965.
Ia menikah dengan Uswindraningsih Titus yang merupakan lulusan Niigata University, Japan.
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai 3 putra dan 2 putri.
Dilansir laman resmi PKS, Sohibul Iman pernah melakukan kursus bahasa Jepang di Center for Foreign Language Studies, Takushoku University, Tokyo, pada 1987-1988.
Sohibul Iman juga diketahui meraih gelar Bachelor of Engineering dari Waseda University, Tokyo, pada 1992.
Pada 1994, ia meraih Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo.
Dirinya juga mendapat gelar Ph.D. dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) pada 2004.
Baca juga: 2 Jam Bertemu Surya Paloh, Sohibul Iman Ngaku Diskusi High Politik
Sementara itu, Sohibul Iman pernah mengemban sejumlah amanah di DPR RI dan PKS.
Sohibul Iman sempat menjadi anggota dan Wakil Ketua DPR RI.
Sebelum menjadi Wakil Ketua Majelis Syura, ia pernah ditunjuk sebagai Presiden PKS.
Selengkapnya, berikut riwayat karier Sohibul Iman sebagaimana dilansir laman PKS dan TribunnewsWiki.com:
1. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (2015-2020)
2. Anggota DPR RI (2014-2019)
3. Anggota DPR RI (2009-2014)
4. Wakil Ketua DPR RI (2013-2014)
5. Konsultan Teknologi PT. EdWar Technology (2007-2009)
6. Rektor Universitas Paramadina (2005-2007)
7. Konsultan Hak Paten LSP Law Consultant (2004-2005)
8. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Peneliti (1998-2005)
9. Konsultan Hak Paten Amroos Law Consultant (1996-1998)
10. Peneliti Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) (1994-1996)
11. Penyiar Radio Jepang NHK (1992-1994)
Baca juga: Keakraban AHY, Surya Paloh, dan Sohibul Iman di Pernikahan Putri Anies Baswedan, Ini yang Bicarakan
Di sisi lain, Sohibul Iman juga dikenal aktif di bidang kegiatan sosial.
Berikut sejumlah kegiatan sosial yang pernah diikuti Sohibul Iman:
1. Ketua Dewan Pengurus Yayasan Inovasi Teknologi (YIT) sejak 2007
2. Dewan Pembina Yayasan Pendidikan NURUL FIKRI (YPNF) sejak 2007
3. Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan NURUL FIKRI (YPNF) (2005-2007)
4. Ketua Litbang Yayasan Pendidikan NURUL FIKRI (YPNF) (1994-2000)
5. Dewan Penasehat Program Pembinaan SDM Strategis, Yayasan Bina Nurul Fikri sejak 2002
6. Pendiri dan Dewan Penasehat Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) sejak 2000
7. Dewan Penasehat Institute for Science and Technology Studies (ISTECS) sejak 2000
8. Pendiri dan Sekretaris Umum Institute for Science and Technology Studies (ISTECS) (1996-2000)
BAJA AMIN Gantikan Tim 8
Anies Baswedan mengatakan, BAJA AMIN akan membantu capres dan cawapres dalam berkomunikasi baik internal maupun eksternal.
Nantinya, BAJA AMIN akan menggantikan tim delapan yang sebelumnya dibentuk ketika Partai Demokrat belum keluar dari Koalisi Perubaha.
"Maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat Baja, karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak," jelas Anies.
Anggota BAJA AMIN
Penasihat
1. Dadang Juliantoro
2. Sohibul Iman
3. Sugeng Suparwoto
Perwakilan Anies
1. Sudirman Said
2. Naufal Firman Yursak
3. Novita Dewi
Perwakilan NasDem
1. Willy Aditya
2. Suyoto
3. Dossy Iskandar
Perwakilan PKB
1. Syaiful Huda
2. Nihayatul Wafiroh
3. Lukmanul Khakim
Perwakilan PKS
1. Al Muzzammil Yusuf
2. BS Wibowo
3. Moh Rozaq Asyhari
Sebagai informasi, pembentukan BAJA AMIN juga dihadiri oleh Cak Imin bersama petinggi PKB, yakni Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Sekjen Syaiful Huda, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.
Sementara dari PKS dihadiri Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua DPP Al Muzammil Yusuf.
Lalu, Partai NasDem diwakili Ketua DPP Willy Aditya.
Dalam kesempatan itu, hadir juga juru bicara Anies, Sudirman Said.
Baca juga: Anies Baswedan Datang Naik Motor Beat saat Urus SKCK di Gedung Baintelkam Polri
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Cak Imin telah dideklarasikan sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.
Setelah Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal cawapres, Partai Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan.
Demokrat lalu melabuhkan pilihannya untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Pengusungan terhadap Prabowo disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)