Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekjen Gerindra Cerita Prabowo Berkali-kali Dikhanati
Muzani menyatakan sifat pemaaf itu yang membuat Prabowo tetap berdiri tegap meskipun menghadapi berbagai pengkhianatan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di rumah pemenangan Jamilah Abdul Gani di Kemanggisan Ilir, Jakarta Barat pada Rabu (27/9/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, Muzani sempat memberikan sambutan di hadapan ratusan jemaah yang hadir.
Dia menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto berusaha untuk mencontoh nabi Muhammad SAW.
"Pak Prabowo berusaha sedapat mungkin untuk mencontoh Rasulullah. Pak Prabowo berusaha sedapat mungkin untuk mencontoh nabi Muhammad," kata Muzani dalam sambutannya saat acara maulid nabi di Kemanggisan Ilir, Jakarta Barat pada Rabu (27/9/2023) malam.
Baca juga: Prabowo Disambut Tangis Bahagia dan Bertangkai-tangkai Bunga oleh Mahasiswi UMM
Ia mencontohkan sifat Prabowo yang dikenal sebagai sosok pemaaf.
Sifat itu dicontohkan Eks Danjen Kopassus Prabowo dari Nabi Muhammad SAW.
Buktinya, kata Muzani, Prabowo sering kali telah mengalami pengkhianatan dan dibohongi oleh orang di sekitarnya.
Namun dia selalu memaafkan orang-orang tersebut.
"Beliau pemaaf. Kalau ada orang yang mengkhianati beliau maafkan, kalau ada orang yang membohongi beliau memaafkan. Kalau ada semuanya dan Pak Prabowo selalu berprasangka baik," katanya.
"Kalau orang itu kemudian membohongi, mengkhianati beliau, beliau merasa mungkin dia tidak paham bagaimana harus berjuang," sambungnya.
Lebih lanjut, Muzani menyatakan sifat pemaaf itu yang membuat Prabowo tetap berdiri tegap meskipun menghadapi berbagai pengkhianatan.
Dia bilang Prabowo tidak pernah pesimis berjuang untuk bangsa dan negara.
"Itu sebabnya beliau tetap tegap. Itu sebabnya beliau tetap optimis. Itu sebabnya beliau jatuh bangkit lagi. Beliaukalah maju lagi. Beliau jatuh bangkit lagi. Beliau jatuh bangun lagi. Karena beliau merasa pejuangan ini tidak boleh pesimis. Kenapa? Ada Allah yang menolong kita," katanya.
Ia menambahkan Prabowo tidak pernah putus asa berjuang karena selalu berada di jalan kebenaran.
Hal itu juga sesuai dengan sifat nabi Muhammad SAW.
"Kalau kita merasa berjuang dalam kebaikan, kalau kita merasa berjuang dalam kebenaran jangan pernah putus asa, jangan pernah lelah, apalagi merasa kalah," katanya.
"Kalau kita berjuang dalam kebaikan dan kebenaran harus ulet sabar dan kuat. Itu sebabnya dalam sejarah sirahnabawi Rasulullah selalu menang, Rasulullah tidak bisa dikalahkan, karena ada kesabaran, ada ketenangan, ada keyakiinan, ada optimisme, dan itu jadi contoh buat kita semuanya," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.