Survei Indikator di Jawa Timur September 2023: Ganjar Pranowo Ungguli Semua Simulasi Capres
Survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur (Jatim) pada September 2023 menunjukkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo unggul.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur (Jatim) pada September 2023 menunjukkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengungguli semua simulasi terkait capres survei tersebut.
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dalam similasi 34 nama, sebanyak 38,6 persen warga Jatim mengaku akan memilih Ganjar dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, 28,3% warga di Jatim akan memilih bacapres Prabowo Subianto.
Sebanyak 11,3% warga Jatim mengaku akan memilih bacapres Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikannya saat Rilis Survei Jawa Timur: Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang 2024 di Jawa Timur di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Minggu (1/10/2023).
"Ternyata dengan simulasi banyak nama ini 38,6% warga Jawa Timur mengaku akan memilih Ganjar jika survei dilakukan di pertengahan September. Prabowo Subianto 28,3%, Anies 11,3%," kata Burhanuddin.
Kemudian, dalam simulasi survei 19 nama, Ganjar juga unggul di peringkat pertana dengan 38,7%.
Sebanyak 27,6% warga di Jatim, kata dia, mengaku akan memilih Prabowo.
Sedangkan 11,1% warga Jatim, kata dia, mengaku akan memilih Anies.
"Kalau kita tanya dengan simulasi 19 nama survei 14 sapai 20 September, itu Ganjar masih unggul di peringkat pertama menurut warga Jatim 38,7%. Sementara Pak Prabowo di peringkat kedua 27,6%, Anies di peringkat ketiga (11,1%)," kata dia.
Dalam simulasi survei 10 nama, lagi-lagi, Ganjar mengungguli dua nama bacapres lainnya meskipun ketiga nama bacapres mengalami kenaikan.
Sebanyak 40,3% warga di Jatim mengaku akan memilih Ganjar, 29,2% mengaku akan memilih Prabowo, dan 13,1% mengaku akan memilih Anies.
"Kemudian, bagaimana kalau simulasi tiga nama teratas. Ganjar Pranowo 43,9%, Pak Prabowo 33,8%, sementara Anies Baswedan simulasi tanpa pasangan 14,4%. Dan 8% mengaku masih belum menentukan pilihan di Jawa Timur," kata dia.