Survei Indikator September 2023 Ungkap PR yang Dihadapi Anies Baswedan di Jawa Timur
Temuan survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur menunjukkan Pekerjaan Rumah (PR) yang dihadapi bakal calon presiden Anies Baswedan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur (Jatim) pada September 2023 terkait Pilpres 2024 menunjukkan Pekerjaan Rumah (PR) yang dihadapi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Jawa Timur.
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menjelaskan mereka yang mengatakan kecil kemungkinannya untuk mengubah pilihan dalam survei itu disebut dengan pemilih kuat atau strong voters.
Sementara mereka yang mengaku masih mungkin mengubah pilihannya disebut dengan swing voters atau weak voters, atau pemilih lemah.
Hal tersebut disampaikannya saat Rilis Survei Jawa Timur: Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang 2024 di Jawa Timur di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Minggu (1/10/2023).
"Di Jawa Timur, pemilih lemah Anies Baswedan ada 14 persen (14,4%) tadi ya pemilih Mas Anies. 41,8% dari 14% itu mengaku sangat atau cukup besar kemunginkannya untuk mengubah pilihannya," kata dia.
"Artinya buat Mas Anies, 14% meskipun belum besar, masih tertinggal dibanding suara yang mendukung Ganjar atau Pak Prabowo, tapi Mas Anies juga menghadapi PR karena pendukungnya masuk kategori yang iman politiknya masih lemah," sambung dia.
Kemudian, ia menjelaskan sebanyak 32,6% dari total 34% responden di Jawa Timur yang mengaku akan memilih bacapres Prabowo Subianto dalam survei tersebut menyatakan masih mungkin untuk mengubah pilihannya.
Sedangkan untuk pendukung bacapres Ganjar Pranowo di Jawa Timur, kata dia, cenderung kuat.
Namun, kata dia, masih ada sekira seperempat dari responden yang mengaku akan memilih Ganjar pada Pilpres 2024 menyatakan masih mungkin untuk mengubah pilihannya.
"Sementara pendukung Mas Ganjar cenderung lebih kuat. 69,7% (dari total 43,9%) kecil kemungkinannya mengubah pilihan. Tapi masih ada seperempat yang mendukung Pak Ganjar Pranowo yang bisa pindah ke lain hati," kata dia.
Metodologi
Sebagai informasi hasil survei tersebut didasarkan pada lima survei dalam rentang waktu 14 September 2023 sampai 20 September 2023.
Dalam materi presentasi yang dipaparkan Burhanuddin terkait metodologi survei, dijelaskan bahwa populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel survei sebanyak 1.810 orang.
Baca juga: Survei Indikator 3 Nama Capres: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,4% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti.