PSI akan Kirim Surat ke Megawati usai Puan Ajak Komunikasi Kaesang, Grace: Silaturahmi Aja Dulu
Grace Natalie mengaku pihaknya akan mengirim surat kepada Megawati Soekarnoputri untuk bertemu setelah Puan mengajak komunikasi Kaesang.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengajak bertemu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Ajakan itu disebut-sebut sebagai 'rayuan' PDIP kepada PSI agar ikut mengusung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengaku pihaknya akan mengirim surat kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk bertemu.
Grace berpendapat hal tersebut dilakukan sebagai ajang silaturahmi kepada senior.
"Kami segera buat surat audiensi dengan Ketum PDIP. Silaturahmi. Yang muda silaturahmi ke kakak-kakak senior," ucapnya, Senin (2/10/2023), dilansir Kompas.com.
"Silaturahmi saja dulu. Selebihnya nanti mengalir saja. Ya tunggu habis surat dikirim kan nunggu balasan dari yang bersangkutan," imbuh Grace.
Baca juga: Kaesang Tak Mau Buru-buru Tentukan Arah Dukungan Capres, Kini Tengah Sibuk Safari ke DPD
Sebelumnya, Puan mengungkapkan ajakannya kepada Kaesang untuk bertemu itu tidak memberikan tawaran apapun.
Ia mengaku hanya ingin menyamakan visi dan misi dalam membangun bangsa bernegara.
"Ini bukan politik jual beli. Ini bagaimana menyamakan visi dan misi untuk membangun bangsa bernegara," ujar Puan saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Puan sebelumnya juga sempat mengajak Kaesang untuk mendukung Ganjar, usai Kaesang resmi menjadi Ketum PSI.
"Ayo Mas Kaesang ikut PDIP saja yuk (dukung Ganjar)," kata Puan.
"Kan saya selalu mengatakan bahwa PDIP selalu terbuka. Kami akan selalu bersilaturahmi," imbuhnya.
Kaesang Tegaskan PSI Mau Kolaborasi Asal Win-win Solution
Anggota Dewan Pembina PSI atau mantan Ketum PSI, Giring Ganesha, mengungkapkan Kaesang memastikan PSI akan siap kolaborasi dengan partai manapun.
Namun, kata Giring, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengajukan syarat, yaitu win-win solution untuk kedua belah pihak.