Israel-Palestina Perang, Begini Cara 3 Capres Anies, Ganjar, & Prabowo Sikapi Kemerdekaan Palestina
Palestina merupakan sahabat dekat Indonesia karena salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Israel dan Palestina perang.
Perang dua negara bertetangga itu diawali dari serangan para pejuang Hamas Palestina ke perbatasan Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Tiga hari perang, lebih dari 1.000 orang tewas dari kedua belah pihak.
Di Indonesia, perang Palestina-Israel, menjadi sorotan media termasuk para tokoh juga tak luput menanggapi hal itu.
Sikap pemerintah Indonesia sebenarnya tidak berubah sejak dulu yakni mendukung kemerdekaan Palestina karena tanahnya diraih bangsa Israel.
"Saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina," demikian penegasan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/2022) lalu.
Jokowi mengatakan Palestina merupakan sahabat dekat Indonesia karena salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Berencana Evakuasi WNI di Palestina
Lalu bagaimana bakal calon presiden atau capres menyikapi soal kemerdekaan Palestina? Apa langkah konkret yang telah dilakukan tiga bakal capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo?
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (9/10/2023) dari berbagai sumber:
Bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan menanggapi konflik yang terjadi saat ini antara Palestina dan Israel di Gaza.
Menurut Anies meningkatnya ekskalasi di Gaza berakar dari ketidakadilan dan penindasan.
“Ketegangan yang muncul itu berakar dari ketidakadilan, berakar pada penindasan, penundukan pada tanah Palestina oleh Israel,” ujar Anies saat ditemui di Malang, Minggu (8/10/2023) sebagaimana dikutip dari Kompas.TV.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga melihat apa yang terjadi di Palestina seperti pendudukan tanah, penekanan kepada warga dan perluasan permukiman ilegal menimbulkan perlawanan.