Ganjar Disebut Akan Gandeng Sosok Cawapres Representasi Kalangan Islam
Sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo diyakini bakal berasal dari repersentasi kalangan Islam untuk rebut suara kelompok kalangan muslim.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo diyakini bakal berasal dari repersentasi kalangan Islam.
Di mana, keberadaan tokoh tersebut untuk merebut suara kelompok kalangan muslim.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, bahwa sudah menjadi tugas partainya untuk memaksimalkan pemilih dari kalangan Islam memilih Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengatakan kalau cawapres Ganjar dari kalangan kelompok Islam, maka PPP akan mudah mengajak pemilih muslim.
"Sosok cawapres akan kami tonjolkan," kata Awiek, panggilan akrabnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Diketahui, Indonesia Survei Center (ISC) merilis hasil survei terbaru yang menyatakan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dari data yang disajikan ISC, mayoritas masyarakat yang berlatar belakang NU cenderung memilih Prabowo Subianto dengan persentase 36,3 persen. Sementara yang memilih Ganjar sebesar 32,8 persen dan yang memilih Anies 26,8 persen.
Begitu juga bagi mereka yang mengafiliasikan dengan ormas Muhammadiyah, mereka cenderung memilih Prabowo Subainto dengan skor 34,4 persen. Lalu yang mendukung Ganjar 24,3 persen, sementara yang memilih Anies 33,1 persen.
Bagi mereka yang mengklaim sebagai kelompok salafi, cenderung total memilih Anies Baswedan dengan persentase 100 persen.
Awiek pun menanggapi santai hasil survei tersebut. Karena hasilnya pasti berbeda kalau Ganjar sudah menentukan sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres).
"Dan kalau figur cawapres (pendamping Ganjar,red) sudah ditentukan, hasilnya pasti beda," terangnya.
Baca juga: Daftar Ormas dan Relawan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sementara itu, Analis politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menilai salah satu cara menaikkan dukungan untuk Ganjar dari kalangan kelompok Islam adalah dengan menggandeng cawapres yang merupakan tokoh representasi Islam.
Ketokohan tersebut menurut dia, potensial akan menambah dukungan kelompok Islam.
"Selain itu harus juga gencar melakukan sosialisasi di kelompok Islam dan menunjukkan sikap politik bahwa Ganjar juga memiliki komitmen terhadap kemajuan umat Islam," kata Arif Nurul.
Menurut dia, Mahfud MD dan Khofifah Indar Parwansa merupakan tokoh yang memiliki akar di kelompok Islam, selain secara geopolitik kuat di Jawa Timur.
Arif menilai jika Ganjar berpasangan dengan Khafifah, maka cukup representatif karena akan menarik gerbong kelompok Islam dan Jawa Timur akan potensial memperoleh dukungan yang berlipat-ganda.
"Khafifah juga akan menarik pemilih perempuan, apalagi jika misalnya beliau hanya satu-satunya perempuan yang ikut kontestasi dalam pilpres ke depan," jelasnya.