Ikut Rapat Bareng Ketua Umum Parpol, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar Presiden?
Andi Widjajanto terlihat hadir dalam rapat mingguan tertutup Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) di Gedung High End, Jakarta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto terlihat hadir dalam rapat mingguan tertutup Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) di Gedung High End, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Berdasarkan pantauan, Andi Widjajanto tampak mengenakan kemeja berwarna putih, tiba di Gedung High End sekira pukul 16.00 WIB.
Saat tiba, dia juga sempat menyapa awak media yang menunggu di pintu gedung tersebut.
Kemudian, dia menyampaikan keterangan kepada awak media bahwa akan mempertimbangkan jika ditawari masuk TPN GP.
Awalnya, dia mengungkapkan, bahwa kehadiran dirinya dalam rapat tertutup itu untuk menjabarkan mengenai politik 5.0.
"Saya diminta untuk menjabarkan apa yang kami sebut dengan politik 5.0 yang nanti terkait dengan kampanye 2024. Sebetulnya sudah beberapa kali diskusi dilakukan, dan hari ini diminta khusus hadir jam 4 sore untuk menjabarkan lebih detail dan lebih operasional tentang politik 5.0," ungkap Andi.
Baca juga: Megawati, Hary Tanoe, Mardiono, dan OSO Merapat ke Markas TPN Ganjar Pranowo
Dia mengatakan, pada dasarnya penerapan kampanye sudah harus holistik menggabungkan antara gerak kinetik, gerak virtual dan juga keberadaan Artificial Intelejen atau AI.
"Saya sudah beberapa kali diundang sebagai narasumber, sudah saya jabarkan apa yang bisa diantisipasi dengan kemunculan tren politik yang baru," kata dia.
Saat ditanya awak media mengenai tawaran untuk masuk dalam TPN GP, Andi mengaku masih menunggu.
Dia juga mengatakan, akan mempertimbangkan jika mendapatkan tawaran.
Baca juga: Ditanya Soal TPN Ganjar, Andi Widjajanto: Sebaiknya Ditanya di Gedung Lain yang Lebih Relevan
"Saya masih menungu. Kalau seandainya memang mendapat penugasan itu, ya akan saya pertimbangkan. Karena bagi saya ini seperti sesuatu berulang setiap 5 tahun, 2009, 2014, 2019. Tapi yang pasti secara politik, saya ini merah," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan, jika memang sudah resmi menjadi TPN GP, maka akan menyesuaikan dengan aturan yang ada. Termasuk, melaporkan kepada Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) Pratikno.
"Disesuaikan dengan aturan yang ada. Jadi saya akan mendiskusikan dengan Mensesneg tentang keberadaan saya di sini . Nanti akan disesuikan dengan peraturan yang ada. Tentunya, saya akan mengikuti peraturan tersebut," kata Andi.
Sebelumnya, Rapat mingguan TPN GP bersama ketua umum parpol berlangsung sejak pukul 14.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.