Aktivis 98 Bantah Dukung Prabowo Jadi Presiden Agar dapat Jatah Jabatan
Mengenai banyaknya dukungan bagi Prabowo Subianto dari berbagai elemen, Sangap siap untuk berkolaborasi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis 98 se-Indonesia membantah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto menjadi capres tahun 2024 agar mendapatkan jatah jabatan di kabinet dan lainnya.
Para alumni aktivis 98 berkilah dukungan diberikan karena tidak ada lagi orang yang dianggap mampu membawa Indonesia jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya selain Prabowo Subianto.
"Jadi kami mendukung calon presiden ini untuk sama-sama bekerja membangun bangsa ini, itu esensinya," kata Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah(Mubes) Aktivis 98 se-Indonesia, Sangap Surbakti dalam pernyataannya saat menggelar Mubes di Sanur, Bali, Jumat(13/10/2023).
Meski memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto sebagai capres 2024, namun aktivis 98 se-Indonesia lanjut Sangap juga tidak memiliki niatan untuk mengajukan nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo.
Baca juga: Soal Suara NU Pecah Bila Khofifah Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Jatim Kandang PKB
"Tidak, kita tidak membahas siapa pendamping Pak Prabowo. Kita hanya fokus mendorong beliau menjadi capres. Jadi kita tidak masuk siapa yang mendampingi Bapak Prabowo," ujar Sangap.
Mengenai banyaknya dukungan bagi Prabowo Subianto dari berbagai elemen, Sangap siap untuk berkolaborasi dengan kemajuan bangsa.
"Kami mau bertarung gagasan dengan orang-orang yang mendukung Pak Prabowo juga, artinya disitu banyak bukan cuma partai bukan cuma relawan. Kita dukung tapi kita punya pikiran kita pertentangkan gagasan di situ, untuk kita membangun bangsa Indonesia," kata Sangap.
Pada kesempatan itu, Sangap juga menjelaskan kekuatan aktivis 98 yang tersebar di berbagai daerah selama ini kurang lebih hanya menjadi pemantau jalannya bangsa pasca reformasi. Namun demikian ia berpendapat Pemilu 2024 akan dijadikan momentum keterlibatan berbagai eksponen aktivis 98.
"Melihat kondisi bangsa ini, kami melihat ini momentum dalam pemilihan presiden, dan bukan menitipkan tapi kami minta kerjasama politik untuk membangun bangsa ini karena sudah lelah kami 25 tahun kami menitipkan itu," kata Sangap.
Diketahui, Mubes aktivis 98 se-Indonesia digelar selama dua hari, yakni tanggal 13 hingga 14 Oktober 2023 di Sanur, Bali. Mubes Aktivis 98 se-indonesia setidaknya akan dihadiri sekitar 500 eks aktivis 98 yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Mubes ini akan menetapkan dukungan aktivis 98 se-Indonesia kepada Prabowo Subianto. Alasannya, Prabowo merupakan calon terbaik dari pilihan bakal capres yang ada.
"Jadi karena tiga, kontestan yang saat ini yang muncul, kita tidak tau esok lusa bisa berkurang bisa bertambah atau tetap seperti itu, dan dari tiga ini kami melihat kalau filosofi Jawa bibit, bobot, bebet iya kami (memilih) pak Prabowo," ujarnya.
"Kalau ada, mungkin 4 calon dan lima calon, mungkin kami sudah berpikir lain," lanjutnya.
Sangap mengatakan sudah tiga bulan melakukan konsolidasi kekuatan aktivis 98 yang tersebar di seluruh Indonesia dan mayoritas memilih bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan berbagai pertimbangan.
"Ini sudah tiga bulan saya sosialisasikan dan konsolidasikan," kata Sangap.(Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.