TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden dari Koalisi Indoensia Maju (KIM), Prabowo Subianto, memastikan dirinya bakal menghadiri Rakernas Pro Jokowi (Projo) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Tak hanya Prabowo, ia juga menyebut, semua ketua umum partai koalisinya diundang dalam acara tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo seusai rapat dengan para ketum KIM di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

"Saya diundang besok benar, saya diundang sore hari," kata Prabowo, Jumat malam, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Prabowo juga menyebut akan ada beberapa tokoh yang juga diundang ke sana.

"Mungkin ada beberapa tokoh yang diundang juga, semua diundang ya, dan semua datang," kata Prabowo. 

Baca juga: Projo akan Umumkan Capres yang Didukung pada Rakernas 14 Oktober 2023, Budi Arie Sebut Berinisial P

Prabowo pun memastikan semua dari pihaknya bakal datang memenuhi undangan itu. 

Sebab, menurut Prabowo hal itu bagian dari sebuah etika ketika menerima undangan. 

"Kalau diundang harus datang dong, nggak baik kalau diundang nggak datang," ujar Prabowo. 

Sebagai informasi, Rakernas VI Projo akan digelar pada 14-15 Oktober 2023.

Rakernas akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dewan Pembina Projo.

Acara ini bakal dihadiri para tokoh penting, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang digadang-gadangkan bakal menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. 

Sekretaris Jenderal DPP Pro Jokowi (Projo), Handoko, mengatakan Rakernas ini juga mengundang sekitar 200 tokoh politik nasional.

Adapun para kader atau simpatisan Projo yang hadir diperkirakan 20.000 orang.

"Rakernas kali ini akan dihadiri oleh seluruh struktur pengurus DPD dan DPC Projo di seluruh Indonesia," kata Handoko, Kamis (12/10/2023).

Handoko mengungkapkan dalam Rakernas kali ini, Projo akan menyampaikan sikap terkait dukungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Ia tak menyebut pasti kapan deklarasi pasangan calon (Paslon) yang didukung Projo akan dilakukan antara 14 Oktober atau 15 Oktober.

"Ini menjadi sebuah momen di mana sikap Projo akan menjadi terang benderang, tentang siapa yang akan didukung pada perhelatan Pilpres 2024," jelasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail)