Hadiri Pemakaman Alm Gembong Warsono, Anies Disebut Memuliakan Lawan Politiknya
Dengan sikapnya tersebut Anies dinilai telah menunjukkan dirinya sebagai seorang negarawan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan mendapat pujian karena turut mengantarkan jenazah Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam prosesi pemakaman politikus kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, pada 8 Juni 1963 lalu ini mendapat apresiasi dan pujian dari kalangan warganet.
Baca juga: Hadiri Maulid Nabi di Condet, Anies Berharap Ikhtiar Hadirkan Keadilan Dilancarkan
Seperti terlihat dari foto-foto yang diunggah di akun Facebooknya, Anies yang mengenakan baju gamis lengan panjang berwarna putih dan celana hitam panjang lengkap dengan peci hitam ini menyampaikan kata sambutan dan mendoakan di atas pusara almarhum.
Diunggah sekitar dua jam lalu, postingannya ini telah disukai 2,9 ribu, dikomentari 382, dan dibagikan 108 kali oleh facebooker. Semua komentarnya bernada positif.
Mengingat almarhum yang semasa menjadi wakil rakyat duduk di Komisi A Bidang Pemerintahan ini dikenal cukup kritis terhadap berbagai kebijakan Anies Baswedan saat memimpin Ibu Kota periode 2017-2022 lalu.
"Salut dengan pak Anies yang memuliakan lawan politiknya selama menjabat gubernur, walau kebijakan pak Anies sering ditentang, tapi berkenan hadir, mendoakan serta ikut menguburkan almarhum," tulis Zulhaq Ramadhan Djatma.
Dengan sikapnya tersebut Anies dinilai telah menunjukkan dirinya sebagai seorang negarawan.
Perbedaan pandangan pendapat, bahkan orientasi politik tidak membuatnya memutuskan komunikasi dan silaturahmi.
"Contoh Negarawan,berakhlak, cerdas dan santun," tulis Az Abu Qian.
Baca juga: Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sudah Kirimkan Surat Pemberitahuan Pendaftaran ke KPU
Mereka menyamakan Anies Baswedan dengan ulama dan negarawan besar Buya Hamka. Buya Hamka (1980 – 1981) yang sempat dipenjara pada masa Orde Lama tanpa ada rasa dendam datang melayat bahkan menjadi imam shalat atas jenazah almarhum Bung Karno yang wafat wafat pada 21 Juni 1970.
"Mengingatkan akan sosok Buya hamka terhadap sukarno...barakallah pa anis sehat selalu tebarkan kebaikan," ungkap Yan Evries Al Arumi.
Tak sekadar memuji, para pengguna Facebook ini juga menilai Anies telah memberikan teladan yang baik yang layak untuk dicontoh. "Bapak telah mencontohkan pd kami, bagaimana seharusnya bersikap terhadap orang² yg selama ini berseberangan," ujar Andi Rosta.
Baca juga: Sepak Terjang Gembong Warsono, Politisi PDIP yang Meninggal Dunia Hari Ini, Getol Kritik Anies
Tak pelak lagi, sikap dan keluhuran budi pekerti mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut semakin memantapkan mereka untuk mendukung dan memperjuangkan capres dari Partai nasDem, PKB, dan PKS itu pada gelaran pesta demorkasi tahun depan.
"Semakin kuat untuk milih pa Anies presiden 2024/29," demikian Iwan Kumiz.