Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memilih bungkam soal adanya kader yang memberikan sinyal mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kaesang ditanya soal Ketua DPP PSI William A Sarana yang memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar-Mahfud di sosial medianya.

Dalam unggahan itu, William mengaku Ganjar-Mahfud seperti nostalgia duet Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Terkait hal ini, Kaesang mengaku enggan untuk menjawab pertanyaan awak media tersebut.

"Saya udah bilang, gak mau jawab," kata Kaesang saat ditemui setelah melakukan audiensi dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Sekjen PDIP Pastikan Sudah Undang Jokowi Hadiri Pengumuman Cawapres Ganjar

Sebelum sesi tanya jawab, Kaesang memang sempat telah menyatakan tidak mau menjawab pertanyaan lain selain kegiatan audiensi dengan DJSN.

"Saya cuma menjawab pertanyaan tentang yang di sini, enggak yang di tempat lain tetangga," katanya.

Sementara itu, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyebutkan bahwa sikap politik partainya bakal diumumkan dalam waktu yang tepat.

Nantinya, Kaesang selaku Ketum PSI yang akan memberikan pengumuman.

"Nanti ya nanti ketum yang kasih tau. Nanti ada saatnya. Cari hari yang baik. Insyaallah," jelasnya.

Di sisi lain, Antoni pun memberikan apresiasi atas deklarasi pasangan Ganjar-Mahfud pada hari ini.

Namun terkait arah dukungan PSI masih belum ditentukan.

"Apresiasi luar biasa. Ya Semoga berkah untuk Indonesia. (Dukung siapa) tunggu bro ketum sebentar lagi," pungkasnya.