Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kemeja Putih Mahfud MD: Disiapkan di Pilpres 2019, Akhirnya Dipakai Damping Ganjar di 2024

Mahfud meyakini ada pesan Tuhan di balik baju yang dikenakannya tersebut saat mendaftar ke KPU hari ini, baju sudah disiapkan saat 2019 silam.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Cerita Kemeja Putih Mahfud MD: Disiapkan di Pilpres 2019, Akhirnya Dipakai Damping Ganjar di 2024
YouTube Kompas TV
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD ketika menyampaikan orasi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Orasi itu disampaikan keduanya sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mahfud meyakini ada pesan Tuhan di balik baju yang dikenakannya tersebut saat mendaftar ke KPU hari ini. 

Saat itu, pria yang akrab disapa Romi itu mengatakan, yang menggagalkan Mahfud sebagai cawapres adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Ia lalu mengungkapkan sejumlah alasan Mahfud MD akhirnya tidak terpilih di detik-detik akhir.

Pertama, kata Romi, Surya Paloh, merasa bahwa Mahfud merupakan ketua pemenangan pasangan Prabowo-Hatta pada 2014 dan eks ketua MK itu tidak mempunyai kontribusi nyata.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ganjar-Mahfud MD Resmi Daftar Capres-Cawapres 2024

Sementara Airlangga Hartarto beralasan bahwa Mahfud merupakan salah satu tokoh yang pernah merekomendasikan pembubaran Golkar.

Sesepuh Golkar tidak sreg dengan Mahfud.

"Kalau Muhaimin atau akrab disapai Cak Imin menyatakan bahwa mereka sejalan dengan PBNU dan menyebut Mahfud bukan kader NU," katanya.

Menurut Rommy, jawaban para ketua umum parpol pendukung Jokowi itu disampaikan di Istana atau detik-detik jelang penetapan nama cawapres Jokowi di Restoran Plataran Menteng pada 9 Agustus 2018.

BERITA REKOMENDASI

"Presiden lantas bertanya apakah semua setuju Maruf Amin? semua ketum setuju," kata Romi.

Penjelasan Yusril

Sementara Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menceritakan kronologi kenapa Mahfud MD bisa gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi pada Pilpres 2019.

Yusril mengatakan, nama Mahfud MD digantikan oleh Ma'ruf Amin pada detik-detik terakhir pengumuman cawapres Jokowi.

"Seperti dulu kasusnya pergantian Pak Mahfud sama Pak Ma'ruf Amin. Itu kan terjadi secara tiba-tiba, hanya beberapa jam sebelum keputusan itu dibuat," ujar Yusril saat ditemui di Senopati, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Yusril mengungkapkan, untungnya saat itu kubu Jokowi cuma membocorkan inisial saja sebelum pengumuman cawapres. Inisial nama yang dibocorkan kala itu adalah "M".


Menurut Yusril, pihak yang membuat Mahfud gagal maju sebagai cawapres Jokowi adalah Partai Golkar.

"Untung pada waktu itu hanya disebutkan inisial. Inisial yang disebutkan M. M ini Mahfud. Begitu Mahfud ini siap-siap, tiba-tiba ada penolakan dari Golkar terhadap Mahfud," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas