Anies: Pemerintah Pusat Tak Seharusnya Ikut Rumuskan Masalah di Daerah, Cukup Pertanyakan Saja
Anies menilai pemerintah pusat tidak seharusnya tidak ikut merumuskan masalah di daerah tetapi cukup dipertanyakan saja.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menilai tidak seharusnya pemerintah pusat tidak terlalu mendikte pemerintah daerah (Pemda) terkait penentuan permasalah di daerah.
Anies mengatakan pemerintah pusat hanya perlu untuk mempertanyakan permasalahan mikro yang dialami di daerah dan bukannya ikut merumuskannya.
Hal tersebut, sambungnya, lantaran Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan permasalahan yang berbeda pula di masing-masing wilayah.
"Pemerintah pusat jangan melakukan mikro manajemen. Pemerintah pusat itu melakukannya micro question."
"Kenapa? Organisasi ini besar sekali. Jadi begini, supaya kita tidak ketemu dengan pendekatan simetrik ke tiap daerah," ujarnya dalam acara President Candidate's Lecture yang disiarkan di YouTube Tribunnews.com, dikutip Jumat (20/10/2023).
Anies pun mencontohkan di mana aturan terkait laporan keuangan desa yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Anies dan Ganjar Sama-sama Janji Tak Pelit Urusan Riset-Teknologi bila Terpilih Presiden
Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan sehingga pemerintah seharusnya cukup mempertanyakan apakah anggaran desa itu digunakan sesuai kebutuhan.
"Micro question bukan micro management. Begitu micro management, maka dominasinya perspektif Jakarta dan bukannya perspektif daerah," ujar Anies.
Ia mengungkapkan ketika pemerintah pusat berhasil merumuskan pertanyaan terkait permasalahan di daerah, maka dia meyakini separuh masalah tersebut telah selesai.
Jika pertanyaan berhasil dirumuskan, Anies mengatakan, maka biarkan pemerintah daerah yang menyelesaikan masalah tersebut dengan caranya sendiri.
Sementara, pemerintah pusat pun tinggal memonitor pemerintah daerah dalam menyelesaikannya.
"Rumuskan, selepas itu sepakati caranya, dan lalu kita (pemerintah pusat) monitor," kata Anies.
Kendati demikian, Anies menegaskan bahwa harmonisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini diperlukan adanya kajian dan riset.
Baca juga: KIB: Anies Baswedan Harus Ciptakan Peluang Usaha Sehingga Muncul Banyak Pengusaha
Riset ini, imbuhnya, diperlukan untuk mampu memotret masalah yang dihadapi di daerah dan akhirnya bisa membuat metode untuk menyelesaikannya dalam bentuk kebijakan.
"Jadi saya melihat ilmu pengetahuan itu membantu untuk memotret kenyataan, merumuskan pertanyaan untuk diselesaikan, lalu membantu menyiapkan metode yang perlu diambil untuk keperluan menyelesaikannya," pungkas Anies.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.