Hubungan Jokowi dan PDIP Disebut Berada di Titik Nadir, Pengamat: Rasanya Sulit untuk Diselamatkan
Satu di antara indikasi keretakan itu yakni terlihat dari ketidakhadiran Jokowi saat PDIP dan mitra koalisi mengumumkan Mahfud MD.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Begitupun dengan Prabowo Subianto kalau diberikan dukungan secara penuh oleh Jokowi naik empat persen,” imbuhnya.
Keyakinan Ganjar
Sementara, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih sepenuhnya mendukung dirinya.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar dalam program Talk Show Mata Najwa yang disiarkan di YouTube Najwa Shihab, Kamis (19/10/2023) sore.
Ganjar mulanya ditanya soal baju kampanye yang bakal ia gunakan menjelang Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Ganjar sebelumnya sempat mengenakan baju dengan corak garis hitam-putih di beberapa kesempatan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, desain baju itu dibuat oleh Jokowi.
Namun belakangan Ganjar melalui media sosialnya justru membuat polling atau jajak pendapat kepada publik soal baju apa yang paling cocok ia kenakan.
Sikap Ganjar itu dinilai seolah-olah sudah tak mementingkan pertimbangan Jokowi dalam langkah politiknya.
"Anda pernah cerita bahwa baju garis-garis itu desainnya langsung dari Jokowi, tapi kemudian Anda tak memakai itu justru meminta netizen untuk memilih. Seolah-olah desain dari Jokowi tak diperhatikan?" tanya Najwa Shihab selaku pembawa acara.
Ganjar pun menampik anggapan tersebut.
Najwa kemudian bertanya apakah saat ini Jokowi masih di pihaknya untuk memberikan dukungan.
Ganjar lantas dengan tegas mengatakan Jokowi saat ini masih ada di pihaknya untuk memberi dukungan.
"Sampai hari ini aja saya masih percaya Pak Jokowi dukung saya kok, sampai hari ini lho," kata Ganjar.