Hubungan Jokowi dan PDIP Disebut Berada di Titik Nadir, Pengamat: Rasanya Sulit untuk Diselamatkan
Satu di antara indikasi keretakan itu yakni terlihat dari ketidakhadiran Jokowi saat PDIP dan mitra koalisi mengumumkan Mahfud MD.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Dari mana keyakinannya itu?" timpal Najwa.
Ganjar pun menyinggung soal pidato Jokowi di Rakernas IV PDIP beberapa waktu yang lalu.
"Saya hubungannya masih baik, baik. Rakernas masih ngomong, nanti begitu dilantik langsung kerja ke kedaulatan pangan."
"Statement itu tidak main-main," ujarnya.
Ganjar meyakini bahwa frasa 'dilantik' yang dimaksud Jokowi adalah dilantik untuk menjadi Presiden 2024.
"Tapi enggak ngomong dilantik jadi Presiden lho, siapa tahu jadi Menteri," ucap Najwa.
"Coba kalau pakai cerita moral, fatsun, imajinasi, dan interpretasi emang dilantik, dilantik apa? emang aku calon menteri? aku kan capres to? konteksnya tak perlu interpretasi baru," tegas Ganjar.
Ganjar mengatakan, keyakinan soal arah dukungan Jokowi itu juga ia pertegas dari sejumlah pernyataan Jokowi di beberapa kesempatan yang lalu.
"Beliau juga di awal-awal saya untuk maju kan, dia ceritakan rambut putih muka berkerut siapa yang dimaksud? saya itu, artinya jejak-jejak itu masih ada," kata Ganjar.
Pujian Prabowo
Terpisah, Prabowo Subianto memuji kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai berhasil membangun dengan kebijakannya agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang mandiri.
Prabowo mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah berhasil membangun landasan yang kuat untuk menjadi bangsa yang mandiri.
"Landasan yang sudah kuat sudah dibangun oleh Pak Jokowi dibangun bata demi bata, batu demi batu, kebijakan demi kebijakan, semua lnya menuju kepada Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Prabowo dalam sambutannya di hadapan relawan Jagat Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Kamis (19/10/2023) malam.
Eks Danjen Kopassus itu pun mengaku pihaknya siap meneruskan kebijakan Jokowi jika terpilih menjadi Presiden RI.
Dia mengaku siap berjuang keras menjamin setiap anak Indonesia memiliki gizi yang cukup.
"Saya apabila diberi kepercayaan, kalau saya bersama tim saya diberi mandat saya akan meneruskan strategi Pak Jokowi dan saya akan berjuang keras dan menjamin setiap anak Indonesia makan cukup dengan gizi yang cukup, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu," katanya.