Tanggapi Dinamika Politik di KIM, Demokrat Pastikan Tak akan Bergeser dari Koalisi Pendukung Prabowo
Demokrat tegaskan tidak ada kemungkinan apapun termasuk dengan adanya isu akan hengkang dari koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi terkait dengan dinamika politik yang terjadi di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Demokrat menegaskan, sejauh ini tidak ada kemungkinan apapun termasuk dengan adanya isu akan hengkang dari koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai capres tersebut.
"Sederhananya, Demokrat tidak akan geser satu senti meter pun dari Pak Prabowo sebagai capres," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).
Demokrat diisukan akan hengkang dari KIM jika adanya pemilihan sosok cawapres tertentu yang tidak disepakati ole partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Menyikapi isu tersebut, Herzaky menegaskan, pihaknya telah menyerahkan perihal nama cawapres kepada Prabowo Subianto.
"Kami meyakini, beliau akan memilih sendiri cawapres yang diinginkannya. Inilah perbedaan Pak Prabowo dengan capres-capres lain. Beliau sosok capres yang mandiri," kata dia.
Baca juga: Ciri-ciri Cawapres Prabowo Dinilai Mengarah ke Gibran
Atas hal itu, Herzaky memastikan hoaks jika ada kabar yang menyebutkan kalau Partai Golkar memiliki keinginan keluar dari KIM.
Sebab tegas Herzaky, Partai Demokrat akan berjuang total untuk memenangkan Pak Prabowo siapapun cawapres yang dipilih Pak Prabowo.
"Hoaks dan fitnah terkait isu yang menyebutkan Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Pak Prabowo memilih cawapres tertentu," tukas dia.