TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menanggapi terkait langkah politik putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang mendaftar sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Sambil menggoyangkan badan, Iriana mengacungkan jari jempol pada awak media.

Iriana saat itu berada di acara Generasi Muda Emas Bebas Narkoba dan Berantas Judi Online Melalui Literasi Digital bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), di Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Makna Warna Baju Prabowo-Gibran Saat Jalani Tes Kesehatan di RSPAD

Meski tak memberikan jawaban dengan kata-kata, Iriana memberikan jawaban memakai isyarat goyang dan memberikan jempol. 

Setelah itu ia melambaikan tangan sambil meninggalkan Taman Budaya Surabaya diikuti dengan rombongan OASE KIM.

Sebagaimana diketahui, Gibran telah resmi telah mendaftar ke KPU sebagai Cawapres bersama Prabowo Subianto kemarin Rabu (25/10/2023). 

Majunya Gibran sebagai Cawapres menuai pro kontra di lini masyarakat. Terutama karena prosesnya yang dinilai kontroversial dan dinilai melanggengkan politik dinasti. 

Sementara itu sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo saat ditanya hal serupa juga menyatakan bahwa ia memberikan restu. Menurutnya tugas orang tua adalah mendoakan dan merestui.

"Ya orang tua tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, saat ditemui awak media, usai Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023), pagi.

Dikatakan Jokowi, bahwa orang tua tidak boleh terlalu mencampuri keputusan anak. Sehingga orang tua tugasnya hanya mendoakan dan merestui.

Respons Iriana sebelumnya

Iriana sebelumnya juga mengacungkan jempolnya, ketika ditanya terkait restu untuk anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan akan maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 .

Awalnya, Iriana turut menemani Presiden Jokowi yang menjadi inspektur saat Apel Hari Santri Nasional 2023, di lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: FX Rudy Terang-terangan Tak Mau Bermusuhan, Ingin Tetap Bersahabat dengan Gibran

Saat acara usai, Iriana yang mengenakan pakaian dan hijab berwarna putih, tampak menyalami sejumlah santri.

Melihat itu, sejumlah awak media yang meliput acara tersebut langsung melemparkan pertanyaan, terkait apakah Iriana merestui Gibran untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.