Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen PKB: Patut Dipertanyakan Jika Ada Agenda Dorong Pilpres 2024 Satu Putaran

Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda menyebut pemilihan presiden (pilpres) 2024 berlangsung dua putaran adalah sebuah keniscayaan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wasekjen PKB: Patut Dipertanyakan Jika Ada Agenda Dorong Pilpres 2024 Satu Putaran
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda menyebut pemilihan presiden (pilpres) 2024 berlangsung dua putaran adalah sebuah keniscayaan.

Menurutnya aneh jika ada yang mendorong pilpres berlangsung hanya satu putaran.

"Saya kira kita semua sudah bisa membaca potensi untuk dua putaran pasti terjadi karena itu kalau dalam masa kampanye, masa tenang, ada agenda di mana mendorong proses ini hanya satu putaran, saya kira perlu dipertanyakan," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Teknis Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024: Digelar 5 Kali pada 28 November 2023 - 10 Februari 2024

Huda yakin Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Ini didasari pada elektabilitas ketiga bakal pasangan calon (paslon) yang belum menyentuh "angka psikologis" yakni 50 persen plus satu.

Bahkan beberapa hasil lembaga survei elektabilitas bakal paslon masih berada di bawah 40 persen.

BERITA REKOMENDASI

"Elektabilitas tiga capres ini masih di bawah 40 persen. Itu artinya tidak akan merubah konstelasi, dalam konteks itu saya cenderung memprediksi pasti ada dua putaran," ujar Ketua Komisi X itu.

Sebab itu, Huda berharap partisipasi masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilih namun juga mengawasi jalannya pemilu hingga proses rekapitulasi suara.

"Jadi kita mendorong publik menggunakan hak pilihnya sekaligus mengawasi hak pilihnya sampai dihitung oleh semua penyelenggara dan sampai direkap oleh KPU pusat," pungkas Huda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas