Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spanduk 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane' Muncul di Solo, Begini Tanggapan Ketua DPC FX Rudy

Semua kader PDIP Solo sudah diperintahkan agar tidak menjelek-jelekan calon lain.

Editor: Erik S
zoom-in Spanduk 'Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane' Muncul di Solo, Begini Tanggapan Ketua DPC FX Rudy
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Potret spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawanya), lengkap dengan gambar Petruk beredar di Kota Solo, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawa-nya) beredar di Kota Solo, Jawa Tengah. 

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan bukan PDIP yang memasang spanduk tersebut.

Itu walaupun kini Gibran Rakabuming Raka sudah tidak satu gerbong dengan PDIP, dirinya mengaku tak mau ada permusuhan. 

Baca juga: Tanpa Kata, Iriana Pamerkan Senyum dan Jempol Terkait Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Menurut dia, semua kader PDIP Solo sudah diperintahkan untuk tidak menjelek-jelekan calon lain.

Seperti diketahui, beredar spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawa-nya) dengan gambar petruk di sejumlah tempat di Solo.

Spanduk ini beredar setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Sebelumnya, tokoh pewayangan dalam kelompok punakawan yakni petruk diidentikkan dengan Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

Ia dikenal sebagai representasi rakyat kecil yang menjadi pemimpin.

Hingga kini tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Sementara itu, manuver Gibran yang menyeberang ke kubu lain ini membuat gejolak di masyarakat.

Ia meninggalkan PDI Perjuangan yang telah mengusung ayahnya, ia sendiri, bahkan adik iparnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju sebagai pejabat publik.

Meskipun begitu, Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menegaskan penyebaran spanduk ini tidak dilakukan oleh pihaknya.

Baca juga: Gibran Tak Masalah Dicap Pengkhianat Karena Membelot Dari PDIP Jadi Cawapres Prabowo

Ia sendiri sudah sejak lama melarang kadernya menjelek-jelekan calon lain.

"Pengurus DPC sampai anak ranting satgas maupun relawan saya tegaskan dilarang menghujat menjelek-jelekan mencaci maki capres cawapres lain. Kita tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar dan Mahfud," kata pria yang akrab disapa FX Rudy, Rabu (25/10/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas