Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anis Matta soal Keputusan Gibran sebagai Cawapres Prabowo, Pemilihan Berlangsung Singkat

Inilah cerita pencalonan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping Prabowo versi Ketum Partai Gelora, Anis Matta.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita Anis Matta soal Keputusan Gibran sebagai Cawapres Prabowo, Pemilihan Berlangsung Singkat
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta ditemui setelah menghadiri acara puncak hari lahir (Milad) Partai Bulan Bintang (PBB) ke-25 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023). Inilah cerita pencalonan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping Prabowo versi Ketum Partai Gelora, Anis Matta.   

Meski Gibran terpilih pada pemilihan tersebut, ia justru tak hadir di kediaman Prabowo pada malam itu.

Kedua pasangan calon (paslon) ini baru bersama ketika KIM mendeklarasikan Prabowo-Gibran sebagai bakal capres-cawapres sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

Gibran Masih Kader PDIP

Meski telah menyeberang menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka disebut masih menjadi kader PDIP.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan Gibran belum menjadi kader partai yang identik dengan warna kuning itu. Ia masih di PDIP.

"Sekarang ada isu bahwa Gibran dicalonkan karena sudah kuning (Golkar). Itu enggak. Gibran tidak jadi kuning. Sampai sekarang, Gibran tetap merah, PDIP," tegas Nurdin dalam acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (1/11/2023) malam, dikutip dari Kompas.com.

Nurdin lalu menyinggung mekanisme dan aturan PDIP yang dinilai belum dijalankan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Berita Rekomendasi

Dirinya menyebut pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang dengan tegas meminta jika ada kader bermain dua atau tiga kaki untuk keluar dari partai.

"Oleh karena itu bahwa sebetulnya sangat mudah, internal partai PDIP selesaikan secara internal, kita tidak boleh ikut campur," ucapnya.

(Tribunnews.com/Deni)(Kompas.com/Regi Pratasyah Vasudewa/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas